Wiranto sebut Hanura siap jadi 'terapis'

Sindonews.com - Partai Hanura menegaskan diri siap menjadi 'terapis' yang akan mengobati berbagai penyakit negeri ini. Hanura juga menasbihkan diri sebagai partai yang paling siap bertarung pada Pemilu 2014.

"Kalau kita bicara yang paling lengkap, paling siap untuk melakukan terapi pengobatan negeri ini, yang paling lengkap dan siap adalah Hanura," ujar Ketua Umum Partai Hanura Wiranto di sela pembekalan caleg se-Jawa Barat di Hotel Horison, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/8/2013).

Ia menyebut pertarungan pada Pemilu 2014 bukan hal mudah. "Kalau bicara pertandigan yang akan dihadapi, tidak ringan karena 12 partai punya tekad, kehendak, keinginan sama. Sedangkan yang kita perebutkan adalah barang yang sama. Memperebutkan satu rakyat yang itu-itu saja, di wilayah yang sana," jelasnya.

Tapi setidaknya, Hanura menurutnya sudah bergerak lebih cepat dibanding partai lain. Hanura juga punya beberapa modal. Salah satunya Hanura selama ini punya track record sebagai partai bersih.

Penilaian itu bukan datang dari kalangan internal, melainkan dari sejumlah lembaga survei, ICW, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam. "Ketiganya sepakat, partai yang bersih, bebas korupsi adalah Hanura," tutur Wiranto.

Modal kedua, Hanura sudah punya modal calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung. "Saat yang lain masih sibuk mencari tokoh, mencari pasangan, tapi kita sudah dengan kepastian, dengan hati, niat tulus, dan ridho Allah SWT, sudah berani mendeklarasikan calon pemimpin kita 2014. Ini modal kekuatan," paparnya.

Modal ketiga yang tak kalah penting adalah serangan udara. Dengan dukungan Hary Tanoesoedibjo sebagai cawapres, Hanura jelas akan punya jatah beriklan yang lebih banyak di media massa.

Sebab Hary Tanoe adalah pemilik grup MNC yang memiliki beberapa stasiun televisi, radio, media cetak, hingga media online. "Ini namanya serangan udara dan kita bersyukur cawapres kita punya pesawat udara yang dapat digunakan untuk mengebom," ucapnya.

Wiranto lalu mengajak semua kader Hanura untuk bekerja keras. Sebab kemenangan tidak bisa diraih begitu saja. Ia juga mengingatkan agar kader Hanura menjaga kesolidan.