Sikap tertutup Rudi karena berbagai pertimbangan

Sindonews.com - Pengamat hukum dari Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK), Ronald Rofiandri mengatakan, wajar jika tersangka kasus dugaan suap mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini (RR), bersikap tertutup.

"Umumnya seorang pelaku atau saksi tidak bisa langsung kooperatif. Ada beragam pertimbangan, misalkan soal keamanan dan keselamatan," kata Ronald Rofiandri saat dihubungi Sindonews, Selasa (20/8/2013).

Ronald menjelaskan, bahkan sikap kooperatif pelaku atau saksi baru bisa muncul pada proses akhir dari penyidikan. Menurutnya, di sini strategi penyidik sangat menentukan sejauh mana mampu mengorek dan merangkai keterangan dari pelaku atau saksi. "Kasus Agus Condro memperlihatkan akhirnya pelaku baru menceritakan kasusnya belakangan," ungkap Ronald.

Perlu diketahui, beberapa waktu lalu, beredar permintaan maaf yang mengatasnamakan Rudi, lewat BlackBerry Messenger (BBM). Dari BBM tersebut Rudi menceritakan, asal mula dirinya bisa terjegal dalam kasus dugaan suap yang diterima dari PT Kernel Oil Private Limited.

"Tentang sikap tertutup RR dan juga hingga sekarang tidak didampingi pengacara, tentu ybs lebih tahu," tutup Ronald.

Silakan klik link ini untuk melihat BBM atas nama Rudi Rubiandini.