Menakertrans beri penghargaan kepada imigran sukses
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar, memberikan penghargaan kepada transmigran yang berhasil mendapatkan pendapatan ratusan juta rupiah dari lahan yang dikembangkannya.
Juara pertama tahun 2013 diraih oleh Wahyudin transmigranyang bermukim di lokasitransmigranUnit Pemukiman Transmigrasi (UPT)Mahalona SP.2 Desa Kalusi, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.
Wahyuddin menerima penghasilan Rp493.906.850pertahun atau Rp41,1 juta per bulan. Juara Ke 2 ialahAsep Suganda yang bermukimdi UPT Tobulamo, Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, dengan penghasilan Rp409.500.000pertahun.
Sedangkan juara ketiga diraihTobi’i,transmigranasalGedong Karya, Desa Jebus, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambiyang berpenghasilanRp321.030.000pertahun.
”Penghargaan ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan motivasi, perhatian dan penghargaan kepada paratransmigran,” urainya, Minggu (18/8/2013).
Dia tidak memungkiri bahwa membangun kawasan transmigrasi ini tidak mudah. Ada tiga faktor pendukung yaitu ketersediaan lahan yang layak huni, usaha, berkembang dan layak lingkungan.
Selain itu tersedianya fasilitas jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan dan social. Factor ketiga ialah transmigran yang terampil, ulet, gigih dan pionir untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Faktor pendukungnya tentu tidak lepas dari pembina yang berperan sebagai fasilitator, motivator dan mediator para transmigran,” imbuhnya.
Juara pertama tahun 2013 diraih oleh Wahyudin transmigranyang bermukim di lokasitransmigranUnit Pemukiman Transmigrasi (UPT)Mahalona SP.2 Desa Kalusi, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.
Wahyuddin menerima penghasilan Rp493.906.850pertahun atau Rp41,1 juta per bulan. Juara Ke 2 ialahAsep Suganda yang bermukimdi UPT Tobulamo, Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, dengan penghasilan Rp409.500.000pertahun.
Sedangkan juara ketiga diraihTobi’i,transmigranasalGedong Karya, Desa Jebus, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambiyang berpenghasilanRp321.030.000pertahun.
”Penghargaan ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan motivasi, perhatian dan penghargaan kepada paratransmigran,” urainya, Minggu (18/8/2013).
Dia tidak memungkiri bahwa membangun kawasan transmigrasi ini tidak mudah. Ada tiga faktor pendukung yaitu ketersediaan lahan yang layak huni, usaha, berkembang dan layak lingkungan.
Selain itu tersedianya fasilitas jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan dan social. Factor ketiga ialah transmigran yang terampil, ulet, gigih dan pionir untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Faktor pendukungnya tentu tidak lepas dari pembina yang berperan sebagai fasilitator, motivator dan mediator para transmigran,” imbuhnya.
(stb)