Ketua DPD: Ke depan, bangsa Indonesia harus optimis
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman menyampaikan pidatonya dihadapan Presiden, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden (Wapres), Boediono.
Dalam pidato yang dibacakan menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68 pada 17 Agustus 2013, Irman menegaskan optimisme bangsa di masa depan.
"Mari kita jadikan peringatan proklamasi ini sebagai momentum dengan menegaskan komitmen bernegara. Kita harus memupuk rasa optimisme sebagai bangsa besar dan maju di masa depan," kata Irman dalam pidato nya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Irman berharap optimisme pembangunan bangsa ini dapat juga didukung dengan menjaga budaya bangsa, sehingga jati diri Indnesia tetap terjaga.
"Marilah kita menatap jauh ke masa depan, bagaimana posisi Indonesia ketika kita laksanakan satu abad, kita menatap jauh ke masa depan bagaimana posisi Indonesia ketika kita laksanakan satu abad kemerdekaan ada 2045 seberapa jauh kita mempertahankan nilai-nilai luhur budaya bangsa," tegasnya.
Terakhir, Irman berharap agar Indonesia bisa ikut menjaga tatanegara global seperti yang pernah dilakukan Presiden pertama RI, Soekarno.
"Kita juga bisa ikut menentukan tatanegara global seperti ketika Soekarno Hatta pernah mencetuskannya," tuntasnya.
Dalam pidato yang dibacakan menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68 pada 17 Agustus 2013, Irman menegaskan optimisme bangsa di masa depan.
"Mari kita jadikan peringatan proklamasi ini sebagai momentum dengan menegaskan komitmen bernegara. Kita harus memupuk rasa optimisme sebagai bangsa besar dan maju di masa depan," kata Irman dalam pidato nya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Irman berharap optimisme pembangunan bangsa ini dapat juga didukung dengan menjaga budaya bangsa, sehingga jati diri Indnesia tetap terjaga.
"Marilah kita menatap jauh ke masa depan, bagaimana posisi Indonesia ketika kita laksanakan satu abad, kita menatap jauh ke masa depan bagaimana posisi Indonesia ketika kita laksanakan satu abad kemerdekaan ada 2045 seberapa jauh kita mempertahankan nilai-nilai luhur budaya bangsa," tegasnya.
Terakhir, Irman berharap agar Indonesia bisa ikut menjaga tatanegara global seperti yang pernah dilakukan Presiden pertama RI, Soekarno.
"Kita juga bisa ikut menentukan tatanegara global seperti ketika Soekarno Hatta pernah mencetuskannya," tuntasnya.
(lal)