Sebelum ditangkap KPK, Rudi sempat tes Moge

Rabu, 14 Agustus 2013 - 17:08 WIB
Sebelum ditangkap KPK,...
Sebelum ditangkap KPK, Rudi sempat tes Moge
A A A
Sindonews.com - Sebelum dilakukan operasi tangkap tangan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), motor gede (Moge) merek BMW yang dijadikan paket dalam penyuapan sempat diuji (starter) oleh Rudi Rubiandini di rumahnya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

"Di kediamannya, R sempat coba menstarter moge itu," ujar Pimpinan Bambang Widjojanto dalam siaran persnya, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (14/8/2013).

Selain itu, Bambang memastikan moge tersebut rencananya akan dijadikan satu paket bersama uang sebesar USD 400 ribu yang diserahkan tersangka A kepada Rudi. KPK menegaskan pemberian moge tersebut lengkap beserta BPKB. "Dalam motor itu sudah ada BPKB nya. Jadi paket lengkap rupanya," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, penyidik KPK berhasil menangkap tangan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Penangkapan dilakukan terkait dugaan suap dari perusahaan minyak asing.

Penangkapan mantan Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut, dilakukan KPK sekira pukul 22.30 WIB Selasa 13 Agustus 2013, malam. Namun, Rudi beserta empat orang lainnya baru digelandang ke Gedung KPK sekira pukul 01.20 WIB.

Juru Bicara (Jubir) KPK Johan Budi SP membenarkan, penyidik KPK telah melakukan tangan tangan atas dugaan suap terhadap Rudi dan empat orang terduga lainnya.

Rudi ditangkap di rumahnya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan pada Selasa malam. Bersama Rudi ikut diamankan seorang pengusaha di salah satu perusahaan minyak.

Menurut informasi yang dihimpun Sindonews.com, Rudi diduga menerima suap selama dua kali. Pertama menerima USD 300 ribu dan kedua setelah Lebaran Rudi menerima kembali suap sebesar USD 400 ribu. Total USD 700 ribu yang diterima Rudi.

Selain ratusan ribu dolar yang berhasil disita, KPK juga berhasil menyita barang bukti berupa motor gede merek BMW, tas berwarna hitam dan sejumlah kardus yang belum bisa di identifikasi isinya.

Kini Rudi beserta empat orang lainnya masih dalam pemeriksaan KPK untuk dimintai keterangan terkait pengembangan kasus dugaan suap tersebut.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5911 seconds (0.1#10.140)