Demokrat bantah tudingan dugaan suap Rudi terkait konvensi

Rabu, 14 Agustus 2013 - 14:55 WIB
Demokrat bantah tudingan...
Demokrat bantah tudingan dugaan suap Rudi terkait konvensi
A A A
Sindonews.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf membantah tudingan adanya keterkaitan, kasus dugaan penerimaan suap Kepala SKK Minyak dan Gas (Migas) Rudi Rubiandini dengan konvensi Partai berlambangkan bintang.

"Tentunya kabar berita tadi tidak benar," kata Nurhayati di ruang kerjanya, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/8/2013).

Dia mengaku, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah memberikan instruksi kepada kadernya, untuk tidak mencari dana yang mengatasnamakan partai.

"Justru sebaliknya, Pak SBY melarang. Tidak ada satu pun kader, DPP atau Fraksi yang mengatasnamakan Partai Demokrat untuk mencari dana," tegasnya.

Sebelumnya, mantan Ketua DPC PD Cilacap Tridianto menuding dugaan suap yang diterima Rudi dipergunakan untuk pendanaan konvensi Partai Demokrat.

Sementara itu, seperti diberitakan Sindonews, penyidik KPK berhasil menangkap tangan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Penangkapan dilakukan terkait dugaan suap dari perusahaan minyak asing.

Penangkapan mantan Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut, dilakukan KPK sekira pukul 22.30 WIB Selasa 13 Agustus 2013, malam. Namun, Rudi beserta empat orang lainnya baru digelandang ke Gedung KPK sekira pukul 01.20 WIB.

Juru Bicara (Jubir) KPK Johan Budi SP membenarkan, penyidik KPK telah melakukan tangan tangan atas dugaan suap terhadap Rudi dan empat orang terduga lainnya.

Rudi ditangkap di rumahnya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan pada Selasa malam. Bersama Rudi ikut diamankan seorang pengusaha di salah satu perusahaan minyak.

Menurut informasi yang dihimpun Sindonews.com, Rudi diduga menerima suap selama dua kali. Pertama menerima USD 300 ribu dan kedua setelah Lebaran Rudi menerima kembali suap sebesar USD 400 ribu. Total USD 700 ribu yang diterima Rudi.

Selain ratusan ribu dolar yang berhasil disita, KPK juga berhasil menyita barang bukti berupa motor gede merek BMW, tas berwarna hitam dan sejumlah kardus yang belum bisa di identifikasi isinya.

Kini Rudi beserta empat orang lainnya masih dalam pemeriksaan KPK untuk dimintai keterangan terkait pengembangan kasus dugaan suap tersebut.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1068 seconds (0.1#10.140)