Muhammadiyah berharap ulama Jatim dukung rekonsiliasi Sampang
A
A
A
Sindonews.com - Menurut Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, upaya rekonsiliasi yang dilakukan saat ini terhadap warga Sunni dan Syiah di Sampang, Madura, Jawa Timur belum terlambat.
Maka dari itu, dia berharap upaya rekonsiliasi tersebut harus didukung oleh semua pihak.
"Upaya rekonsiliasi harus didukung semua pihak. Khususnya para ulama di Jawa Timur yang punya hubungan dekat dengan kelompok-kelompok yang berkonflik," ujar Din kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (10/8/2013).
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa relokasi warga Syiah dari Sampang bukanlah sebuah solusi. Menurutnya, jika pemerintah memaksakan relokasi bisa menimbulkan preseden buruk.
"Jangan sampai terjadi ada preseden di republik ini seseorang atau kelompok masyarakat terusir dari kampung halamannya sendiri tanpa keinginannya atau dengan keterpaksaan. Itu akan jadi preseden buruk. Maka akan terjadi usir mengusir di negeri kita ini," pungkasnya.
Maka dari itu, dia berharap upaya rekonsiliasi tersebut harus didukung oleh semua pihak.
"Upaya rekonsiliasi harus didukung semua pihak. Khususnya para ulama di Jawa Timur yang punya hubungan dekat dengan kelompok-kelompok yang berkonflik," ujar Din kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (10/8/2013).
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa relokasi warga Syiah dari Sampang bukanlah sebuah solusi. Menurutnya, jika pemerintah memaksakan relokasi bisa menimbulkan preseden buruk.
"Jangan sampai terjadi ada preseden di republik ini seseorang atau kelompok masyarakat terusir dari kampung halamannya sendiri tanpa keinginannya atau dengan keterpaksaan. Itu akan jadi preseden buruk. Maka akan terjadi usir mengusir di negeri kita ini," pungkasnya.
(kri)