Atlas bencana ajari anak petakan daerah rawan

Senin, 05 Agustus 2013 - 13:58 WIB
Atlas bencana ajari...
Atlas bencana ajari anak petakan daerah rawan
A A A
Sindonews.com - Sebagai negara yang rawan bencana, Indonesia harus mampu mengantisipasinya dalam berbagai cara. Salah satunya membangun intelegensia generasi muda untuk memiliki kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana.

Hal itu dikatakan guru besar Universitas Gajah Mada (UGM), Suratman. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan melalui penerbitan atlas bencana bagi peserta didik dalam kurikulum 2013 ini.

"Dengan demikian mereka bisa belajar memahami bencana sejak dini untuk kemudian memunculkan kesiapan dalam menghadapinya," kata Suratman kepada wartawan, di Yogyakarta, Senin (5/8/2013).

"Selama ini materi bencana alam hanya masuk dalam ilmu geografi seperti banjir, tsunami, longsor, gempa bumi. Namun belum ada peta atlas yang menampilkan karakter bencana di tiap daerah di Indonesia," imbuhnya.

Sebelumnya, gempa bumi disertai tsunami terus menjadi ancaman sebagian warga di beberapa daerah di Indonesia. Menghadapi ancaman yang tidak bisa diprediksi kapan terjadinya itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupaya mengantisipasi dengan cara mengurangi risiko akibat bencana.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, BNPB segera menyusun masterplan pengurangan risiko bencana Tsunami dengan melibatkan berbagai institusi terkait serta perguruan tinggi.

Kementerian, sejumlah lembaga, perguruan tinggi, budayawan, seniman, pakar luar negeri, LSM, media juga dilibatkan dalam menyusun masterplan itu. "Kami mengadakan diskusi, koordinasi dan kunjungan di lapangan untuk menyusun masterplan itu," jelasnya kepada Sindonews, Minggu 30 Desember 2013.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7126 seconds (0.1#10.140)