PKB belum tentu usung Rhoma di Pilpres
A
A
A
Sindonews.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) baru akan memutuskan calon presiden dan wakilnya dalam Musyawarah Pimpinan Nasional pasca pemilu legislatif 2014. Saat ini, seluruh energi partai difokuskan untuk pemenangan pemilu legislatif.
"PKB belum menentukan capres yang akan diusung secara organisatoris," ungkap Ketua DPP PKB Marwan Jafar, dalam rilisnya, Kamis (25/7/2013).
Ditambahkan dia, hasil Muspimnas, dan konsultasi dengan Pengurus Nadhlatul Ulama (PBNU), serta para kiai sepuh lah yang menjadi pedoman. Patokan penentuan capres dan cawapres, nantinya ditentukan dengan tingkat elektabilitas, bukan hanya berdasarkan popularitas.
"Terkait nama capres PKB yang muncul dan marak diberitakan saat ini hanya sebatas wacana Bacapres (Bakal Calon Presiden), bukan capres," tegas Marwan.
Anggota Komisi V DPR RI ini pun menyampaikan, bahwa partainya masih membuka kesempatan kepada semua pihak, kepada semua anak bangsa, tokoh nasional yang hendak mencalonkan diri melalui PKB. Pihaknya masih berkesempatan melakukan komunikasi politik baik secara internal ataupun eksternal.
“DPP PKB tidak dalam posisi memasarkan capres tertentu, yang terjadi, capres itu (Rhoma Irama) mendekati konstituen PKB, tapi belum tentu diusung PKB,” tegasnya.
"PKB belum menentukan capres yang akan diusung secara organisatoris," ungkap Ketua DPP PKB Marwan Jafar, dalam rilisnya, Kamis (25/7/2013).
Ditambahkan dia, hasil Muspimnas, dan konsultasi dengan Pengurus Nadhlatul Ulama (PBNU), serta para kiai sepuh lah yang menjadi pedoman. Patokan penentuan capres dan cawapres, nantinya ditentukan dengan tingkat elektabilitas, bukan hanya berdasarkan popularitas.
"Terkait nama capres PKB yang muncul dan marak diberitakan saat ini hanya sebatas wacana Bacapres (Bakal Calon Presiden), bukan capres," tegas Marwan.
Anggota Komisi V DPR RI ini pun menyampaikan, bahwa partainya masih membuka kesempatan kepada semua pihak, kepada semua anak bangsa, tokoh nasional yang hendak mencalonkan diri melalui PKB. Pihaknya masih berkesempatan melakukan komunikasi politik baik secara internal ataupun eksternal.
“DPP PKB tidak dalam posisi memasarkan capres tertentu, yang terjadi, capres itu (Rhoma Irama) mendekati konstituen PKB, tapi belum tentu diusung PKB,” tegasnya.
(san)