Takut klenik, penyidik KPK ogah sita keris Djoko
A
A
A
Sindonews.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata enggan menyita keris-keris yang dimiliki terdakwa kasus Simulator SIM Irjen Pol Djoko Susilo.
Keterangan itu terungkap lewat kesaksian Indra Jaya Februhariadi saat memberikan keterangan di depan majelis hakim dalam sidang lanjutan mantan Kakorlantas yang juga dijerat Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Selasa (16/7/13).
Indra yang memberikan keterangan dengan logat Jawa kental itu juga membeberkan tentang upaya penyidik KPK yang ingin menyita keris milik Djoko Susilo. Hal itu terjadi saat penyidik KPK mendatangi rumah Indra.
Di hadapan majelis hakim, dirinya menyampaikan kepada penyidik KPK, bahwa dirinya tidak mempermasalahkan apabila keris itu ingin disita. Tapi dia mengaku tidak bertanggungjawab apabila terjadi sesuatu pasca penyitaan keris-keris tersebut.
"Saya bilang ke penyidik silahkan saja kalau mau menyita. Tapi saya enggak ikut-ikutan. Tapi akhirnya enggak jadi diambil," tuturnya sembari tersenyum.
Kontan saja pengakuan tersebut memancing tawa pengunjung sidang. Terdakwa Djoko Susilo bahkan ikut tertawa lepas.
Berdasarkan pengakuan Indra, Djoko banyak membeli koleksi keris itu banyak dibeli dari dirinya. Selanjutnya, Djoko juga mempercayakan kepadanya untuk merawat keris-keris tersebut di rumahnya.
Keterangan itu terungkap lewat kesaksian Indra Jaya Februhariadi saat memberikan keterangan di depan majelis hakim dalam sidang lanjutan mantan Kakorlantas yang juga dijerat Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Selasa (16/7/13).
Indra yang memberikan keterangan dengan logat Jawa kental itu juga membeberkan tentang upaya penyidik KPK yang ingin menyita keris milik Djoko Susilo. Hal itu terjadi saat penyidik KPK mendatangi rumah Indra.
Di hadapan majelis hakim, dirinya menyampaikan kepada penyidik KPK, bahwa dirinya tidak mempermasalahkan apabila keris itu ingin disita. Tapi dia mengaku tidak bertanggungjawab apabila terjadi sesuatu pasca penyitaan keris-keris tersebut.
"Saya bilang ke penyidik silahkan saja kalau mau menyita. Tapi saya enggak ikut-ikutan. Tapi akhirnya enggak jadi diambil," tuturnya sembari tersenyum.
Kontan saja pengakuan tersebut memancing tawa pengunjung sidang. Terdakwa Djoko Susilo bahkan ikut tertawa lepas.
Berdasarkan pengakuan Indra, Djoko banyak membeli koleksi keris itu banyak dibeli dari dirinya. Selanjutnya, Djoko juga mempercayakan kepadanya untuk merawat keris-keris tersebut di rumahnya.
(kri)