Jero bantah sebut media online seperti surat kaleng
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik mengklarifikasi pernyataannya beberapa hari lalu, yang menyebutkan bahwa pemberitaan media online seperti surat kaleng dan tidak jelas. Jero membantah telah mengatakan demikian.
Dia menjelaskan, bahwa yang dimaksudnya seperti surat kaleng dan tidak jelas adalah komentar pembaca dari berita di media online.
"Komentar (Beritanya)-nya ini kan ada nama-nama samaran semua itu. Anonim semua. Ada yang bilang Jeroan Wacik goblok. Ada yang namanya kucicang, kalau saya nyari kan enggak tahu ini kemana. Itu yang saya bilang kayak surat kaleng," ujar Jero di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (16/7/2013).
Jadi, kata dia, bukan isi beritanya yang seperti surat kaleng dan tak jelas. "Kalau ada komentar dibawahnya, nyari sopo ? Gitu. Itu yang saya bilang surat kaleng, komentarnya itu, bukan beritanya. Kalau beritanya kan ada penanggung jawab," tuturnya.
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik memandang negatif keberadaan media online, karena menulis berita berdasarkan sumber yang tidak jelas.
"Media online itu bikin berita enggak jelas, sumbernya enggak jelas," ujar Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 12 Juli 2013.
Menurutnya, sumber-sumber pemberitaan di media online tidak seperti sumber pemberitaan yang ada di media cetak. Menurutnya sumber-sumber pemberitaan di media cetak lebih bisa dipertanggung jawabkan.
"Beda kalau media cetak kan jelas, kalau ada apa-apa, bisa dikritik, ketahuan penulisnya, bisa ditelepon," sambung Jero.
Jero juga mengungkapkan kekesalannya dengan keberadaan media online tersebut, yang sering kali menyusahkannya melalui pemberitaan yang dipandang keras dan sering kali menyudutkannya.
"Pecat Menteri ESDM, pecat wamen, pecat dirjen. Kalau dipecat semua, siapa yang kerja?," tanya Jero
Dia menjelaskan, bahwa yang dimaksudnya seperti surat kaleng dan tidak jelas adalah komentar pembaca dari berita di media online.
"Komentar (Beritanya)-nya ini kan ada nama-nama samaran semua itu. Anonim semua. Ada yang bilang Jeroan Wacik goblok. Ada yang namanya kucicang, kalau saya nyari kan enggak tahu ini kemana. Itu yang saya bilang kayak surat kaleng," ujar Jero di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (16/7/2013).
Jadi, kata dia, bukan isi beritanya yang seperti surat kaleng dan tak jelas. "Kalau ada komentar dibawahnya, nyari sopo ? Gitu. Itu yang saya bilang surat kaleng, komentarnya itu, bukan beritanya. Kalau beritanya kan ada penanggung jawab," tuturnya.
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik memandang negatif keberadaan media online, karena menulis berita berdasarkan sumber yang tidak jelas.
"Media online itu bikin berita enggak jelas, sumbernya enggak jelas," ujar Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 12 Juli 2013.
Menurutnya, sumber-sumber pemberitaan di media online tidak seperti sumber pemberitaan yang ada di media cetak. Menurutnya sumber-sumber pemberitaan di media cetak lebih bisa dipertanggung jawabkan.
"Beda kalau media cetak kan jelas, kalau ada apa-apa, bisa dikritik, ketahuan penulisnya, bisa ditelepon," sambung Jero.
Jero juga mengungkapkan kekesalannya dengan keberadaan media online tersebut, yang sering kali menyusahkannya melalui pemberitaan yang dipandang keras dan sering kali menyudutkannya.
"Pecat Menteri ESDM, pecat wamen, pecat dirjen. Kalau dipecat semua, siapa yang kerja?," tanya Jero
(kri)