Tegur menterinya, SBY dibela Sudi
A
A
A
Sindonews.com - Beberapa waktu lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegur para menterinya karena dianggap tak serius dalam menangani sejumlah permasalahan di tanah air. Mulai dari kasus kerusuhan di LP Tanjung Gusta, Medan sampai melonjaknya harga kebutuhan pokok di bulan ramadan.
Menanggapi hal itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi mengatakan, wajar bila Presiden SBY memarahi sejumlah menterinya, apabila ada yang tidak becus dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Hal demikian dikatakannya, terkait teguran SBY kepada sejumlah menteri saat acara rapat kabinet terbatas di Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU), Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Sabtu 13 Juli 2013 lalu.
"Wajar kan kalau presiden itu misalnya mengoreksi, memberikan arahan-arahan yang agak lebih keras kadang-kadang, sekali-sekali," ujar Sudi di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (16/7/2013).
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa kemarahan SBY pada saat itu bukanlah yang pertama kali. "Masalah kalau ketidakpuasan terhadap kinerja, dari dulu kan presiden kalau setiap ada yang tidak benar kan selalu dikoreksi, selalu diperhatikan. Dan ternyata setelah itu langkah-langkahnya sangat nyata ya,"imbuhnya.
Seperti diketahui, pada acara rapat kabinet terbatas di Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU), Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Sabtu 13 Juli 2013 lalu, Presiden SBY memarahi Menteri Pertanian Suswono, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sutarto Alimuso, lantaran harga daging sapi terus melambung.
Pada saat itu juga SBY memarahi sejumlah Menteri lainnya, lantaran informasi yang didapatnya dari media massa mengenai kerusuhan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Medan, lebih cepat dibandingkan dari para menterinya.
Menanggapi hal itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi mengatakan, wajar bila Presiden SBY memarahi sejumlah menterinya, apabila ada yang tidak becus dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Hal demikian dikatakannya, terkait teguran SBY kepada sejumlah menteri saat acara rapat kabinet terbatas di Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU), Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Sabtu 13 Juli 2013 lalu.
"Wajar kan kalau presiden itu misalnya mengoreksi, memberikan arahan-arahan yang agak lebih keras kadang-kadang, sekali-sekali," ujar Sudi di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (16/7/2013).
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa kemarahan SBY pada saat itu bukanlah yang pertama kali. "Masalah kalau ketidakpuasan terhadap kinerja, dari dulu kan presiden kalau setiap ada yang tidak benar kan selalu dikoreksi, selalu diperhatikan. Dan ternyata setelah itu langkah-langkahnya sangat nyata ya,"imbuhnya.
Seperti diketahui, pada acara rapat kabinet terbatas di Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU), Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Sabtu 13 Juli 2013 lalu, Presiden SBY memarahi Menteri Pertanian Suswono, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sutarto Alimuso, lantaran harga daging sapi terus melambung.
Pada saat itu juga SBY memarahi sejumlah Menteri lainnya, lantaran informasi yang didapatnya dari media massa mengenai kerusuhan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Medan, lebih cepat dibandingkan dari para menterinya.
(kri)