KPU diimbau segera lakukan pemutakhiran data pemilih

Sindonews.com - Beberapa elemen dan masyarakat sipil penggiat Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mengingatkan, agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pendataan secara tepat dan akurat, dalam menentukan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang segera diumumkan.

Menurut peneliti Perkumpulan untuk pemilu dan demokrasi (Perludem) Titi anggaraini mengatakan, jika KPU tidak melakukan pemutakhiran data dari sekarang, maka persoalan terkait data pemilih biasanya akan muncul menjelang pemungutan suara.

"Isu daftar pemilih biasanya akan ramai menyita perhatian publik menjelang hari H pemungutan suara, karena ditemukan sejumlah warga yang tidak masuk dalam daftar," ujar Titi, di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2013).

Sejumlah koalisi sipil penggiat pemilu antara lain Forum masyarakat pemantau parlemen (Formappi), Perludem, JPPR, dan PPUA PENCA, mengingatkan, kepada lembaga KPU agar dilakukan pemutakhiran data sebelum mengumumkan DPS.

Seperti diketahui 10 Juli merupakan tenggat waktu penetapan DPS oleh panitia pemungutan suara (PPS). Ketetapan DPS telah diatur dalam peraturan KPU nomor 6 tahun 2013 tentang tahapan pemilu 2014. Selanjutnya, DPS akan diumumkan kepada masyarakat. Selain itu, salinan DPS juga diserahkan kepada perwakilan peserta pemilu tingkat kecamatan untuk mendapatkan tanggapan dan masukan sebagai bahan perbaikan.