PKS perhitungkan kekuatan politik SBY di Pilpres 2014
A
A
A
Sindonews.com - Meski Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak dapat lagi maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, namun kekuatan politik Ketua Umum Partai Demokrat itu tak dapat diremehkan.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq menilai, meski SBY tak bisa lagi mencalonkan diri, namun SBY diyakini telah mempersiapkan strategi politik untuk tahun depan.
"Yah tentu saja SBY tidak tinggal diam selama 10 tahun kepemimpinannya. Dia tentunya telah melakukan investasi politik. Semua kekuatan politik tetap harus memperhitungkan potensi kekuatan politik warisan SBY," kata Mahfudz di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2013).
Lebih lanjut dia mengatakan, meski SBY tak mencalonkan diri lagi, tetapi kekuatan politiknya tetap harus diperhitungkan. "Yah tetap harus diperhitungkan, tidak bisa tidak," tandasnya.
Sebelumnya, SBY mengklaim, kader partainya makin kompak, pasca Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali beberapa waktu lalu. Hal itu disampaikannya saat pembukaan acara rapat koordinasi nasional (Rakornas) Partai Demokrat di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman.
"Sejak Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilaksanakan di Bali beberapa waktu lalu, kita makin kompak dan makin bersatu," ujar SBY, di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu 29 Juni 2013.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq menilai, meski SBY tak bisa lagi mencalonkan diri, namun SBY diyakini telah mempersiapkan strategi politik untuk tahun depan.
"Yah tentu saja SBY tidak tinggal diam selama 10 tahun kepemimpinannya. Dia tentunya telah melakukan investasi politik. Semua kekuatan politik tetap harus memperhitungkan potensi kekuatan politik warisan SBY," kata Mahfudz di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2013).
Lebih lanjut dia mengatakan, meski SBY tak mencalonkan diri lagi, tetapi kekuatan politiknya tetap harus diperhitungkan. "Yah tetap harus diperhitungkan, tidak bisa tidak," tandasnya.
Sebelumnya, SBY mengklaim, kader partainya makin kompak, pasca Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali beberapa waktu lalu. Hal itu disampaikannya saat pembukaan acara rapat koordinasi nasional (Rakornas) Partai Demokrat di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman.
"Sejak Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilaksanakan di Bali beberapa waktu lalu, kita makin kompak dan makin bersatu," ujar SBY, di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu 29 Juni 2013.
(maf)