Parpol diminta aktif kawal perencanaan anggaran bagi rakyat
A
A
A
Sindonews.com - Partai politik (Parpol) harus lebih aktif mengawal perencanaan dan pelaksanaan anggaran. Selain sebagai kewajiban, keterlibatan itu sebenarnya merupakan ruang politik untuk mendekatkan diri pada masyarakat.
Peneliti Anggaran Indonesia Budget Center (IBC) Roy Salam mengatakan, pada praktiknya hal itu belum terjadi dan membuat kebutuhan ril masyarakat tidak terwujud.
"Perencanaan anggaran dimulai dari tingkat bawah seperti desa dan sayangnya lebih banyak dikuasai elite. Kepentingan dan kebutuhan rakyat kurang mendapat tempat," kata Roy di Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Jika parpol dan kadernya turut mengawal proses itu maka merupakan upaya nyata parpol menyuarakan serta memperjuangkan kepentingan perencanaan dan pelaksanaan anggaran.
"Ini kan sebenarnya ruang politik yang bisa digunakan. Aktivitas ranting parpol sebaiknya hadir di pengambilan keputusan dari tingkat desa. Jadi tidak hanya berkonsentrasi pada penentuan anggaran di tingkat daerah yang lebih tinggi dan tingkat pusat," papar Roy.
Dia juga mencatat, ketidakhadiran parpol sejatinya tidak sejalan dengan filosofi parpol adalah meraup suara dan melakukan aktivitas yang mendorong perolehan dukungan. "Sayangnya parpol enggak ada. Mereka harus hadir dalam ruang-ruang politik dalam segala lingkup dan berapa pun skalanya" tegasnya.
Peneliti Anggaran Indonesia Budget Center (IBC) Roy Salam mengatakan, pada praktiknya hal itu belum terjadi dan membuat kebutuhan ril masyarakat tidak terwujud.
"Perencanaan anggaran dimulai dari tingkat bawah seperti desa dan sayangnya lebih banyak dikuasai elite. Kepentingan dan kebutuhan rakyat kurang mendapat tempat," kata Roy di Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Jika parpol dan kadernya turut mengawal proses itu maka merupakan upaya nyata parpol menyuarakan serta memperjuangkan kepentingan perencanaan dan pelaksanaan anggaran.
"Ini kan sebenarnya ruang politik yang bisa digunakan. Aktivitas ranting parpol sebaiknya hadir di pengambilan keputusan dari tingkat desa. Jadi tidak hanya berkonsentrasi pada penentuan anggaran di tingkat daerah yang lebih tinggi dan tingkat pusat," papar Roy.
Dia juga mencatat, ketidakhadiran parpol sejatinya tidak sejalan dengan filosofi parpol adalah meraup suara dan melakukan aktivitas yang mendorong perolehan dukungan. "Sayangnya parpol enggak ada. Mereka harus hadir dalam ruang-ruang politik dalam segala lingkup dan berapa pun skalanya" tegasnya.
(kri)