Sindikat pembobol ATM punya ID KPK

Senin, 24 Juni 2013 - 13:37 WIB
Sindikat pembobol ATM punya ID KPK
Sindikat pembobol ATM punya ID KPK
A A A
Sindonews.com - Ketujuh tersangka yang berhasil diringkus Bareskrim Polri Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, dalam kasus pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), sebagian di antaranya berprofesi sebagai wartawan surat kabar di daerah.

Hal itu ditegaskan Kabag Penum Bareskrim Polri, Kombes Agus Rianto kepada wartawan, di aula Mabes Polri, Blok M, Jakarta Selatan. Menurutnya, dari ketujuh tersangka, polisi berhasil mendapatkan kartu identitas (ID pers) pelaku, yang berprofesi sebagai wartawan.

"Pelaku memiliki banyak ID pers, salah satunya ID pers KPK (Koran Penelusuran Kasus)," ujar Agus R, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2013).

Berikut nama ketujuh tersangka yang berhasil diringkus pihak kepolisian, Aris (42) laki-laki, wiraswasta, Lampung. Hendry (38), laki-laki, wiraswasta, Tangerang. Denly Agus (30), laki-laki, wartawan, Tangerang. Miswan (39), laki-laki, wartawan, Tangerang/Lampung Edi (42), laki-laki, wiraswasta, Tangerang. Ipay Al Ryan (25), laki-laki, wiraswasta, Palembang dan Tohir (42), laki-laki, pengemudi, Lampung.

Dari para tersangka, polisi berhasil menyita beberapa barang bukti seperti 42 buah kartu ATM dengan enam Bank berbeda, 17 telepon genggam, empat buah kendaraan roda empat (dua Toyota Yaris dan dua Toyota Avanza), 60 gram logam mulia, 49 gram perhiasan emas, empat buah jam tangan, satu pucuk air soft gun dan uang tunai senilai RP37,8 juta.

Sementara itu, Kasubid Perbankan Kombes Pol Djoko Purbo Hadiwijoyo mengatakan, sindikat pembobol mesin ATM yang berhasil diringkus bermula dari laporan masyarakat dan para korban.

"Ini berawal dari laporan dari masyarakat terkait ATM warga yang jadi korban tertelan dimesin. Lalu ada yang membantu dengan cara menghubungi call center. Setelah satu hari korban baru menyadari, sehari setelah korban melapor ke call center yang asli," ungkap Kasubid Perbankan Djoko.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5313 seconds (0.1#10.140)