SBY gundah gulana tentukan nasib PKS

Senin, 24 Juni 2013 - 07:36 WIB
SBY gundah gulana tentukan nasib PKS
SBY gundah gulana tentukan nasib PKS
A A A
Sindonews.com - Sikap pembangkangan yang ditunjukkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tak kunjung menuai sanksi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Apa yang menyebabkan SBY kebingungan mengambil sikap?

Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menilai sebagai Ketua Sekretariat Gabungan (Setgab) SBY serba salah menyikapi PKS. Di satu sisi sikap PKS menolak kenaikan harga BBM dianggap membangkang terhadap koalisi, di sisi lain menteri-menteri asal PKS justru mendukung kebijakan itu.

"Bisa dikatakan Presiden SBY sedang gundah gulana alias galau harus mengambil sikap yang seperti apa kepada PKS. Jika diberi sanksi memecat menteri PKS, tapi mereka justru ikut mendukung kenaikan harga BBM," ujarnya kepada Sindonews, Minggu (23/6/2013) malam.

Namun, lanjutnya, jika SBY tidak mengambil tindakan tegas terhadap PKS akan menjadi bumerang di kemudian hari. Karena, sikap yang sama akan ditunjukkan partai koalisi yang rentan terjadi menjelang Pemilu 2014 ini.

Menurut Ray, parpol meyakini dengan membangkang maka pamornya akan meningkat dan mendapatkan simpati dari rakyat seperti dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Saya yakin, suatu saat nanti pasti partai-partai yang pro kepada SBY akan membangkang dan hal itu dilakukan agar partainya dikenal oleh masyarakat," kata dia.

Tanpa kejelasan sikap pada PKS, Ray meyakini fenomena pembangkangan PKS yang tidak selalu sepaham dengan Setgab perlahan akan diikuti oleh parpol yang lain.

"Fenomena pembangkangan PKS pasti bakal ditiru, untuk meningkatkan pamor partainya," pungkas Ray.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8991 seconds (0.1#10.140)