BPK perlu direformasi
A
A
A
Sindonews.com - Posisi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang cukup strategis untuk menyelamatkan keuangan negara dan pemberantasan korupsi saat ini tak mampu bekerja maksimal.
Buktinya, masih banyak kasus skandal korupsi yang sampai sekarang tidak kunjung diselesaikan oleh BPK dan masih jauh dari harapan, seperti halnya kasus Century dan Hambalang.
"BPK sudah memerlukan perubahan yang signifikan," ujar Koordinator Indonesia Budget Center (IBC) Roy Salam dalam diskusi bertemakan 'Mengkritisi Calon Anggota BPK Terpidana Korupsi, catatan proses seleksi dan masalah lainnya' di Dapur Selera, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (23/6/2013).
Menurut Roy ada beberapa hal yang semestinya mudah untuk mendapatkan temuan administrasi ataupun kerugian negara namun oleh BPK seringkali dibuat rumit serta berlarut-larut.
"Hal ini jelas menghambat pemberantasan korupsi di Indonesia," tandasnya.
Buktinya, masih banyak kasus skandal korupsi yang sampai sekarang tidak kunjung diselesaikan oleh BPK dan masih jauh dari harapan, seperti halnya kasus Century dan Hambalang.
"BPK sudah memerlukan perubahan yang signifikan," ujar Koordinator Indonesia Budget Center (IBC) Roy Salam dalam diskusi bertemakan 'Mengkritisi Calon Anggota BPK Terpidana Korupsi, catatan proses seleksi dan masalah lainnya' di Dapur Selera, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (23/6/2013).
Menurut Roy ada beberapa hal yang semestinya mudah untuk mendapatkan temuan administrasi ataupun kerugian negara namun oleh BPK seringkali dibuat rumit serta berlarut-larut.
"Hal ini jelas menghambat pemberantasan korupsi di Indonesia," tandasnya.
(lns)