Didepak dari koalisi, kader PKS siap jadi oposisi

Selasa, 18 Juni 2013 - 13:03 WIB
Didepak dari koalisi,...
Didepak dari koalisi, kader PKS siap jadi oposisi
A A A
Sindonews.com - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak mempersoalkan keberadaan partai di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono. Sekalipun berada di luar koalisi, kader PKS tidak mempermasalahkannya.

Ketua DPP PKS Nasir Djamil mengungkapkan, dari road show yang dijalankan Presiden PKS Anis Matta ke berbagai daerah, menemukan jika seluruh kader siap ketika harus berada di luar pemerintahan maupun tetap di dalam Sekretariat Gabungan (Setgab).

"Kalau dari pertemuan Presiden PKS Anis Matta ke daerah (kader) siap di dalam (koalisi) dan juga siap di luar," kata Nasir di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6/2013).

Nasir menceritakan dari pertemuan Anis ke berbagai daerah, kader selalu memberikan semangat kepada partai tak mempersoalkan jika harus berada di luar koalisi.

"Jadi mereka berikan semangat dan berikan sikap kepada presiden. Ketika berkunjung ke daerah ketika sambut Presiden Anis Matta mereka siap di dalam dan di luar koalisi," terangnya.

Yang terpenting, kata Nasir, tak masalah jika mereka harus berada di dalam maupun luar koalisi. Menurutnya, selama program pemerintah pro rakyat maka mereka tetap mendukung.

"Tanya aja sama presiden. PKS tetap berjalan selama pemerintah melakukan program pro rakyat miskin. PKS tetap bersama pemerintah."

"Walaupun sudah cerai, kalau belum ada akta cerainya, belum sah setia atau tidak setia, kita tunggu perkembangannya masyarakat Indonesia sudah paham dengan sikap presidensial dan multipartai," tuntasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7234 seconds (0.1#10.140)