68145 TKI dapat pemutihan di KJRI Jeddah
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Menteri Kementerian Luar Negeri (Wamenlu) Wardhana mengatakan, saat ini terdaftar 68.145 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mendapatkan layanan pemutihan.
Sejumlah 25.560 akan dipersiapkan mendapatkan urat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) dan sejumlah 22.902 yang akan mendapatkan exit permit atau izin untuk meninggalkan suatu negara.
"Itu status perkembangan yang dilakukan sampai pada Jumat lalu," ucapnya saat ditemui di Kemenko Kesra, dalam rakor tingkat menteri dan lembaga, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2013).
Menurutnya, saat ini disiapkan tenda dan loket pelayanan berjumlah 59 untuk memaksimalkan pelayanan kepada TKI. Setiap harinya diperkirakan, sekira 4000 orang melakukan pendaftaran sehari.
Saat ini pemerintah meminta untuk membuka kantor konsuler di beberapa kota guna mencakup semua TKI kita disana. Saat ini Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah akan difasilitasi pengurusan exit permit dikantor keimigrasian.
"Dengan staf berjumlah empat orang kita lakukan pelayanan. Saat ini ada sekira 486 orang yang membantu mengurusi exit permit tersebut," paparnya.
Sekretaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Sesmenko Kesra) Sugi Hartanto mengatakan, terdapat 20 persen yang mendaftar pemutihan untuk pulang ke tanah air, dengan jumlah sekitar 13.629 diperkirakan akan pulang.
Menurutnya, masih banyak hal yang harus dipecahkan melihat pelayanan dari pemerintah Arab Saudi hanya memberikan satu hari pada hari rabu untuk TKI Indonesia. Dalam hal ini salah satunya ialah pelayanan pesawat untuk membawa para TKI. "Kita masih memikirkan, mau dibawa dengan pesawat apa, kapan waktunya dan pertimbangan lainya," ujarnya.
Sejumlah 25.560 akan dipersiapkan mendapatkan urat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) dan sejumlah 22.902 yang akan mendapatkan exit permit atau izin untuk meninggalkan suatu negara.
"Itu status perkembangan yang dilakukan sampai pada Jumat lalu," ucapnya saat ditemui di Kemenko Kesra, dalam rakor tingkat menteri dan lembaga, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2013).
Menurutnya, saat ini disiapkan tenda dan loket pelayanan berjumlah 59 untuk memaksimalkan pelayanan kepada TKI. Setiap harinya diperkirakan, sekira 4000 orang melakukan pendaftaran sehari.
Saat ini pemerintah meminta untuk membuka kantor konsuler di beberapa kota guna mencakup semua TKI kita disana. Saat ini Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah akan difasilitasi pengurusan exit permit dikantor keimigrasian.
"Dengan staf berjumlah empat orang kita lakukan pelayanan. Saat ini ada sekira 486 orang yang membantu mengurusi exit permit tersebut," paparnya.
Sekretaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Sesmenko Kesra) Sugi Hartanto mengatakan, terdapat 20 persen yang mendaftar pemutihan untuk pulang ke tanah air, dengan jumlah sekitar 13.629 diperkirakan akan pulang.
Menurutnya, masih banyak hal yang harus dipecahkan melihat pelayanan dari pemerintah Arab Saudi hanya memberikan satu hari pada hari rabu untuk TKI Indonesia. Dalam hal ini salah satunya ialah pelayanan pesawat untuk membawa para TKI. "Kita masih memikirkan, mau dibawa dengan pesawat apa, kapan waktunya dan pertimbangan lainya," ujarnya.
(maf)