Saan: PKS yang menzalimi koalisi
A
A
A
Sindonews.com - Ketika dituding bahwa Partai Demokrat terkesan menzalimi PKS dalam koalisi, Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustopa menyebut justru PKS yang menzalimi koalisi dengan menolak kenaikan harga BBM,
"Beda dong. Justru ini PKS yang menzalimi koalisi," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Sabtu (15/6/2013).
Saan mengaku walaupun pihak Setgab belum memutuskan bagaimana posisi PKS di koalisi, tetapi dia menyebut sudah ada code of conduct yang menyebut apabila salah satu pihak tidak menyetujui keputusan koalisi maka diharuskan keluar.
"Belum ada rapat lagi. Tetapi sebenarnya sudah jelas kalau (PKS) sudah tidak sepaham dipersilahkan keluar. Enggak perlu nunggu code of conduct sudah jelas. Itu otomatis," jelas Saan.
Oleh karena itu Saan merasa bingung dengan ulah PKS yang belum mau keluar tetapi sudah tidak mematuhi code of conduct koalisi tersebut.
"Itu soal mematuhi code of conduct, kita patuh. Kalau dia enggak mau keluar kita bingung juga," tandasnya.
"Beda dong. Justru ini PKS yang menzalimi koalisi," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Sabtu (15/6/2013).
Saan mengaku walaupun pihak Setgab belum memutuskan bagaimana posisi PKS di koalisi, tetapi dia menyebut sudah ada code of conduct yang menyebut apabila salah satu pihak tidak menyetujui keputusan koalisi maka diharuskan keluar.
"Belum ada rapat lagi. Tetapi sebenarnya sudah jelas kalau (PKS) sudah tidak sepaham dipersilahkan keluar. Enggak perlu nunggu code of conduct sudah jelas. Itu otomatis," jelas Saan.
Oleh karena itu Saan merasa bingung dengan ulah PKS yang belum mau keluar tetapi sudah tidak mematuhi code of conduct koalisi tersebut.
"Itu soal mematuhi code of conduct, kita patuh. Kalau dia enggak mau keluar kita bingung juga," tandasnya.
(ysw)