Sistem informasi faktor pendukung majunya perusahaan
A
A
A
Sindonews.com - Peran sistem informasi dalam dunia bisnis utamanya perusahaan belum optimal sampai saat ini. Hal ini dikarenakan ketidaksanggupan dunia sistem informasi mengikuti kedinamisan dunia bisnis.
"Karenanya kita perlu memiliki cara agar sistem informasi ini bisa bermanfaat optimal bagi kinerja perusahaan. Hal ini bisa ditempuh dengan pembelajaran Sistem Informasi Enterprise (SIE) sebagai bidang yang melingkupi bidang aspek bisnis, manajemen dan informatika," ujar Guru Besar Teknik Informatika Institut Teknologi Surabaya (ITS) Riyanarto Sarno, di Hotel Grand Aston, Yogyakarta, Jumat (14/6/2013).
Riyanarto mengatakan, pihak akademisi, swasta dan pemerintah wajib membangun jembatan antara bisnis dan IT. Kondisi di lapangan menampakkan banyak sekali aplikasi dengan harga mahal, namun tidak atau kurang berhasil meningkatkan keuntungan tiap perusahaan.
"Hal ini membuat terdapat banyak sekali investasi mahal namun tidak optimal. Sehingga cost lebih tinggi daripada benefit (keuntungan). Dengan SIE ini diharapkan mampu menjembatani kebutuhan di dunia bisnis dengan IT. Kedepannya IT diharapkan menambah keuntungan optimal bagi perusahaan," imbuhnya.
Dikatakan Riyanarto, isu SIE saat ini menjadi isu yang penting untuk ditingkatkan kepakarannya. Menurutnya, dalam pembelajarannya di tingkat perguruan tinggi, mata kuliah SIE mengajarkan bagaimana mendesain sistem informasi perusahaan, bagaimana mengaplikasikannya dan bagaimana mengontrol agar IT mampu selalu mendukung kebutuhan perusahaan.
"Untuk makin mengoptimalkan pengggunaan IT dalam perusahaan harusnya dilakukan evaluasi dua kali dalam satu tahun. Ini agar tiap perubahan bisnis yang terjadi mampu termonitor dan aplikasi IT pendukung mampu disesuaikan," tuturnya.
"Karenanya kita perlu memiliki cara agar sistem informasi ini bisa bermanfaat optimal bagi kinerja perusahaan. Hal ini bisa ditempuh dengan pembelajaran Sistem Informasi Enterprise (SIE) sebagai bidang yang melingkupi bidang aspek bisnis, manajemen dan informatika," ujar Guru Besar Teknik Informatika Institut Teknologi Surabaya (ITS) Riyanarto Sarno, di Hotel Grand Aston, Yogyakarta, Jumat (14/6/2013).
Riyanarto mengatakan, pihak akademisi, swasta dan pemerintah wajib membangun jembatan antara bisnis dan IT. Kondisi di lapangan menampakkan banyak sekali aplikasi dengan harga mahal, namun tidak atau kurang berhasil meningkatkan keuntungan tiap perusahaan.
"Hal ini membuat terdapat banyak sekali investasi mahal namun tidak optimal. Sehingga cost lebih tinggi daripada benefit (keuntungan). Dengan SIE ini diharapkan mampu menjembatani kebutuhan di dunia bisnis dengan IT. Kedepannya IT diharapkan menambah keuntungan optimal bagi perusahaan," imbuhnya.
Dikatakan Riyanarto, isu SIE saat ini menjadi isu yang penting untuk ditingkatkan kepakarannya. Menurutnya, dalam pembelajarannya di tingkat perguruan tinggi, mata kuliah SIE mengajarkan bagaimana mendesain sistem informasi perusahaan, bagaimana mengaplikasikannya dan bagaimana mengontrol agar IT mampu selalu mendukung kebutuhan perusahaan.
"Untuk makin mengoptimalkan pengggunaan IT dalam perusahaan harusnya dilakukan evaluasi dua kali dalam satu tahun. Ini agar tiap perubahan bisnis yang terjadi mampu termonitor dan aplikasi IT pendukung mampu disesuaikan," tuturnya.
(maf)