Berseberangan, PKS rebut simpati publik

Rabu, 12 Juni 2013 - 23:29 WIB
Berseberangan, PKS rebut simpati publik
Berseberangan, PKS rebut simpati publik
A A A
Sindonews.com - Kasus dugaan suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan) membuat elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menurun, tentu hal itu merugikan partai tersebut.

"Kasus korupsi impor daging sapi, sangat merugikan PKS secara kelembagaan, nah ini momentum penting bagi PKS untuk merebut simpati publik," kata pakar pengamat komunikasi Universitas Mercu Buana Heri Budianto kepada Sindonews, Rabu (12/6/2013).

Maka itu, dia menilai, sikap berseberangan PKS dengan partai koalisi lainnya terutama dengan Partai Demokrat merupakan strategi bagi partai itu untuk membuktikan, jika partai berlambang bulan sabit kembar dan padi itu tak mementingkan jabatan sebagai menteri.

"Selain itu, ini merupakan strategi untuk meyakinkan publik bahwa PKS tidak memerlukan jabatan menteri. Apalagi publik menilai bahwa pos menteri merupakan sapi perahan partai politik untuk mengumpulkan pundi-pundi," pungkasnya.

Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan, jika nantinya PKS akan menjadi partai oposisi. "Kedepan PKS bisa saja memainkan peran oposisi seperti PDIP, Hanura, dan Gerindra," tandasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9021 seconds (0.1#10.140)