Kasus Labora Sitorus jalan di tempat

Rabu, 12 Juni 2013 - 12:51 WIB
Kasus Labora Sitorus jalan di tempat
Kasus Labora Sitorus jalan di tempat
A A A
Sindonews.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Tito Karnavian mengatakan, sampai saat ini masih mendalami kasus rekening mencurigakan milik anggota Polres Raja Ampat Aiptu Labora Sitorus.

Meski Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah mengungkapkan bukti transaksi keuangan Labora yang mencapai Rp1,5 triliun, polisi masih juga berlarut-larut mengusut kasus tersebut.

"Dia (Labora), kita masih kuak dulu anatomi kasusnya kan, terus baru nanti kita kembangkan yang lain," ujar Tito, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2013).

Labora yang merupakan prajurit polisi berpangkat rendah ini terungkap memiliki banyak bisnis ilegal, salah satunya bisnis kayu ilegal. Namun terungkap, Labora juga menjalankan bisnis haramnya yakni menimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Raja Ampat.

Atas kasus ini Tito juga enggan menjelaskan perkembangan penanganan kasus transaksi mencurigakan prajurit Polri tersebut. "Eggak, itu dalam masa penyidikan, itu pun Mabes Polri yang periksa," kata Tito.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, tim penyidik dari Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri dan Polda Papua sampai saat ini sedang mengusut adanya aliran dana dari Labora ke mantan Kapolres Sorong Kota AKBP Gatot Haris Purbaya dan Kapolres Raja Ampat AKBP Taufik Irfan.

keduanya dicopot, karena diduga kuat terlibat kasus Labora. Pasalnya, Labora adalah anggota Polres Raja Ampat, tapi lokasinya peristiwa, yakni penimbunan BBM ada di Sorong. Saat ini AKBP Taufik Irfan dipindahkan ke Biro Perencana Polda Papua. Sedangkan, AKBP Gatot Haris Purbaya dimasukan menjadi Pamen Ditlantas Polda Papua.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6696 seconds (0.1#10.140)