Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pemerintah didesak serius tangani TKI di Arab Saudi
Pemerintah didesak serius tangani TKI di Arab Saudi
A
A
A
Sindonews.com - Migrant Care mendesak keseriusan pemerintah Republik Indonesia (RI) untuk memberikan pelayanan yang maksimal terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Jeddah, Arab Saudi selama masa amnesti (pengampunan).
"Mendesak adanya keseriusan dari pemerintah pusat untuk mensupport terselenggaranya pelayanan pengurusan dokumen selama masa amnesti," kata Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah kepada Sindonews, Selasa (11/6/2013).
Selain itu, dia juga meminta, pemerintah RI segera memproses awal mula insiden di KJRI itu. "Menginvestigasi akar masalah insiden pembakaran di KJRI Jeddah yang bersumber dari kelambanan dan ketidakseriusan pihak perwakilan RI dalam pemrosesan dokumen amnesti," pungkasnya.
Dia juga meminta, agar sumber daya manusia (SDM)-nya ditambah untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap para TKI.
"Menyegerakan proses pemutihan dokumen bagi seluruh buruh migran Indonesia yang memerlukannya dengan pelayanan prima dan tanpa diskriminasi dengan menambah SDM yang memadai," tandasnya.
"Mendesak adanya keseriusan dari pemerintah pusat untuk mensupport terselenggaranya pelayanan pengurusan dokumen selama masa amnesti," kata Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah kepada Sindonews, Selasa (11/6/2013).
Selain itu, dia juga meminta, pemerintah RI segera memproses awal mula insiden di KJRI itu. "Menginvestigasi akar masalah insiden pembakaran di KJRI Jeddah yang bersumber dari kelambanan dan ketidakseriusan pihak perwakilan RI dalam pemrosesan dokumen amnesti," pungkasnya.
Dia juga meminta, agar sumber daya manusia (SDM)-nya ditambah untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap para TKI.
"Menyegerakan proses pemutihan dokumen bagi seluruh buruh migran Indonesia yang memerlukannya dengan pelayanan prima dan tanpa diskriminasi dengan menambah SDM yang memadai," tandasnya.
(mhd)
Explore More