Taufiq Kiemas mediator antara Islam & Nasionalis
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Taufiq Kiemas dikenal sebagai mediator yang handal untuk menjembatani antara partai Islam dengan partai nasionalis.
“Satu hal yang terasa dari beliau adalah beliau adalah sosok yang bisa menjadi komunikator yang baik antara komunitas Islam yaitu partai Islam dan ormas Islam dengan kaum nasionalis dalam hal ini PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan),“ kata Mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, saat mengunjungi kediaman Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/6/2013) malam.
Hidayat juga mengatakan, berkat jasa Taufiq Kiemas, akhirnya di PDIP bisa dirikan Baitul Muslimin. Melalui Taufik jugalah kemudian juga komunikasi dengan ormas Islam baik Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) bisa berjalan bagus.
“Ini yang sangat dipentingkan di Indonesia, tidak ada dikotomi yang menajam antara kelompok Islam dengan nasionalis,“ tegasnya.
Oleh karena itu, Hidayat pun menaruh harapan besar agar bisa tumbuh sosok lain seperti Taufiq Kiemas yang bisa meneruskan sifat seperti itu. “Saya berharap banyak tokoh-tokoh dari PDIP yang bisa menjembatani lagi. Karena kita tidak ingin Indonesia dicabik oleh kepentingan golongan,“ ungkapnya.
Diketahui, jenazah Taufiq Kiemas sudah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu siang tadi. Lantunan lagu gugur bunga mengiringi masuknya jenazah Ketua MPR itu ke liang lahat. Taufiq Kiemas dimakamkan di Blok M Nomor 114, Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, persis di samping makam kedua orang tuanya
Proses pemakaman diawali dengan upacara militer yang dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sekira pukul 11.00 WIB, Minggu (9/6/2013). Tak lama kemudian, satuan militer mengangkat jenazah Taufiq yang berbalut bendera merah putih menuju liang lahat.
“Satu hal yang terasa dari beliau adalah beliau adalah sosok yang bisa menjadi komunikator yang baik antara komunitas Islam yaitu partai Islam dan ormas Islam dengan kaum nasionalis dalam hal ini PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan),“ kata Mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, saat mengunjungi kediaman Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/6/2013) malam.
Hidayat juga mengatakan, berkat jasa Taufiq Kiemas, akhirnya di PDIP bisa dirikan Baitul Muslimin. Melalui Taufik jugalah kemudian juga komunikasi dengan ormas Islam baik Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) bisa berjalan bagus.
“Ini yang sangat dipentingkan di Indonesia, tidak ada dikotomi yang menajam antara kelompok Islam dengan nasionalis,“ tegasnya.
Oleh karena itu, Hidayat pun menaruh harapan besar agar bisa tumbuh sosok lain seperti Taufiq Kiemas yang bisa meneruskan sifat seperti itu. “Saya berharap banyak tokoh-tokoh dari PDIP yang bisa menjembatani lagi. Karena kita tidak ingin Indonesia dicabik oleh kepentingan golongan,“ ungkapnya.
Diketahui, jenazah Taufiq Kiemas sudah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu siang tadi. Lantunan lagu gugur bunga mengiringi masuknya jenazah Ketua MPR itu ke liang lahat. Taufiq Kiemas dimakamkan di Blok M Nomor 114, Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, persis di samping makam kedua orang tuanya
Proses pemakaman diawali dengan upacara militer yang dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sekira pukul 11.00 WIB, Minggu (9/6/2013). Tak lama kemudian, satuan militer mengangkat jenazah Taufiq yang berbalut bendera merah putih menuju liang lahat.
(maf)