Warga Solo berduka atas meninggalnya Taufiq Kiemas
Minggu, 09 Juni 2013 - 18:30 WIB
Warga Solo berduka atas meninggalnya Taufiq Kiemas
A
A
A
Sindonews.com - Ucapan belasungkawa disampaikan warga Kota Solo, Jawa Tengah atas meninggalnya Ketua MPR Taufiq Kiemas. Warga memberi penghormatan terakhir di depan gambar diri mendiang suami mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri ini.
Ucapan belasungkawa ditunjukkan oleh warga dengan membubuhkan tanda tangan di sebidang kain putih berukuran 3X3 meter persegi, tepat di depan gambar wajah Taufik Kiemas. Poster berukuran 2x2 meter tersebut bertuliskan Turut Berduka Cita.
”Warga Solo juga berduka atas meninggalnya Pak Taufiq Kiemas. Ini sebagai bentuk belasungkawa dan sekaligus mendoakan arwahnya,” kata penggagas aksi Mayor Haristanto kepada wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (9/6/2013).
Suasana duka menyelimuti aksi di bawah jembatan Sriwedari, Jalan Slamet Riyadi, saat car free day itu. Sekuntum bunga diletakkan di hamparan goresan tinta yang tertulis ucapan selamat jalan bagi sang tokoh bangsa. M Natsir, seorang pengunjung CFD menulis “Terimakasih atas kontribusimu untuk Indonesia. Kami akan melanjutkan perjuanganmu.”
Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo yang pagi itu jalan-jalan di CFD juga ikut menuliskan kalimat belasungkawa. Saat melintas di dekat poster, pasangan Wali Kota FX Hadi Rudyatmo ini langsung mendekat, mengambil spidol hitam, kemudian menulis untaian kata perpisahan.
”Semoga Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) dan Mbak Puan (Puan Maharani) diberi ketabahan. Kami masyarakat Solo sangat kehilangan,” kata dia.
Poer, sapaan akrabnya mengaku belum pernah bertatap muka langsung dengan Taufik Kiemas. Meski begitu, Ketua MPR ini menurutnya pantas mendapat penghormatan dari bangsa Indonesia.
“Beliau adalah seorang pemimpin yang sangat disegani,” katanya.
Ucapan belasungkawa ditunjukkan oleh warga dengan membubuhkan tanda tangan di sebidang kain putih berukuran 3X3 meter persegi, tepat di depan gambar wajah Taufik Kiemas. Poster berukuran 2x2 meter tersebut bertuliskan Turut Berduka Cita.
”Warga Solo juga berduka atas meninggalnya Pak Taufiq Kiemas. Ini sebagai bentuk belasungkawa dan sekaligus mendoakan arwahnya,” kata penggagas aksi Mayor Haristanto kepada wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (9/6/2013).
Suasana duka menyelimuti aksi di bawah jembatan Sriwedari, Jalan Slamet Riyadi, saat car free day itu. Sekuntum bunga diletakkan di hamparan goresan tinta yang tertulis ucapan selamat jalan bagi sang tokoh bangsa. M Natsir, seorang pengunjung CFD menulis “Terimakasih atas kontribusimu untuk Indonesia. Kami akan melanjutkan perjuanganmu.”
Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo yang pagi itu jalan-jalan di CFD juga ikut menuliskan kalimat belasungkawa. Saat melintas di dekat poster, pasangan Wali Kota FX Hadi Rudyatmo ini langsung mendekat, mengambil spidol hitam, kemudian menulis untaian kata perpisahan.
”Semoga Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) dan Mbak Puan (Puan Maharani) diberi ketabahan. Kami masyarakat Solo sangat kehilangan,” kata dia.
Poer, sapaan akrabnya mengaku belum pernah bertatap muka langsung dengan Taufik Kiemas. Meski begitu, Ketua MPR ini menurutnya pantas mendapat penghormatan dari bangsa Indonesia.
“Beliau adalah seorang pemimpin yang sangat disegani,” katanya.
(maf)
