Demokrat: PKS ingin dipecat agar merasa dizalimi

Jum'at, 07 Juni 2013 - 11:18 WIB
Demokrat: PKS ingin...
Demokrat: PKS ingin dipecat agar merasa dizalimi
A A A
Sindonews.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga kini masih belum memutuskan sikap terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Dalam rapat Sekretariat Gabungan (Setgab) beberapa kali PKS juga tak hadir.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Ahmad Mubarok menilai PKS sengaja bersikap seperti itu agar bisa didepak dari koalisi.

Harapan PKS, dengan didepak dari koalisi maka dia merasa mendapatkan efek dizalimi di mata masyarakat hanya karena tidak sejalan dengan pemerintah.

"PKS ini kepinginnya dipecat supaya dapat efek dizalimi, dibiarkan siapa rakyat menilai. Kita dah paham itu," kata Ahmad Mubarok saat dihubungi wartawan, Jumat (7/6/2013).

Mubarok juga mengatakan, ini bukan untuk pertama kalinya partai berbasis Islam tersebut melakukan hal serupa, karenanya, dia yakin jika diambil sikap atas hal itu justru bisa menguntungkan PKS.

"PKS kan dah berkali-kali, kalau kali ini ditindak malah diuntungkan. Biarkan saja PKS berada dalam ketelanjangan sikap tidak konsistennya," tuntasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0679 seconds (0.1#10.140)