Yoris akui ada dinamika di internal Golkar
A
A
A
Sindonews.com - Ketua DPP Partai Golkar Yoris Raweyai menegaskan di internal partainya tidak ada permasalahan, namun Ia mengakui jika ada dinamika politik yang terjadi di partai berlambang pohon beringin itu.
Dikatakan dia, dinamika di partai politik sangat wajar terjadi ditambah menjelang Pemilu 2014, karena banyak orang yang menggantungkan harapannya pada partai politik di pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Tidak ada (masalah internal), ada dinamika, ya biasa dimana-mana apalagi sedang proses DCS (daftar calon sementara) itu ada, orang politik ada harapan," kata Yoris di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2013).
Dirinya berpendapat, Partai Golkar adalah partai yang terbuka sehingga menerima kritikan dari setiap kadernya, karena itu, jika ada dinamika maka itu bagian dari proses demokrasi di partai besutan Aburizal Bakrie tersebut.
"Saya selalu yang otokritik untuk kemajuan partai, berpartai kalau tidak mau mengkritisi apa lagi partai terbuka, perlu kita melakukan kritikan," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso ini mengaku mendapat banyak tekanan dari luar maupun internal Partai Golkar usai mengunjungi lembaga pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung.
"Saya dapat tekanan cukup kuat dari dalam dan luar," kata Priyo di DPR RI, Senayan, Jakarta, kemarin.
Ia pun menduga dengan kunjungannya itu ada pihak-pihak yang memanfaatkan dan ingin mendepak dari kursi jabatannya. Namun, Ia tidak menyebutkan posisinya dimaksudnya.
"Dalam ada segelintir pimpinan teras seperti menggerakan pemberitaan, tidak apa-apa. Tapi, menurut saya kalau ingin mengganti posisi saya dimanapun, ya sebentar lagi Pemilu, tinggal setahun lagi silahkan, caranya dengan baik. Saya orang baik, santun," terangnya.
Dikatakan dia, dinamika di partai politik sangat wajar terjadi ditambah menjelang Pemilu 2014, karena banyak orang yang menggantungkan harapannya pada partai politik di pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Tidak ada (masalah internal), ada dinamika, ya biasa dimana-mana apalagi sedang proses DCS (daftar calon sementara) itu ada, orang politik ada harapan," kata Yoris di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2013).
Dirinya berpendapat, Partai Golkar adalah partai yang terbuka sehingga menerima kritikan dari setiap kadernya, karena itu, jika ada dinamika maka itu bagian dari proses demokrasi di partai besutan Aburizal Bakrie tersebut.
"Saya selalu yang otokritik untuk kemajuan partai, berpartai kalau tidak mau mengkritisi apa lagi partai terbuka, perlu kita melakukan kritikan," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso ini mengaku mendapat banyak tekanan dari luar maupun internal Partai Golkar usai mengunjungi lembaga pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung.
"Saya dapat tekanan cukup kuat dari dalam dan luar," kata Priyo di DPR RI, Senayan, Jakarta, kemarin.
Ia pun menduga dengan kunjungannya itu ada pihak-pihak yang memanfaatkan dan ingin mendepak dari kursi jabatannya. Namun, Ia tidak menyebutkan posisinya dimaksudnya.
"Dalam ada segelintir pimpinan teras seperti menggerakan pemberitaan, tidak apa-apa. Tapi, menurut saya kalau ingin mengganti posisi saya dimanapun, ya sebentar lagi Pemilu, tinggal setahun lagi silahkan, caranya dengan baik. Saya orang baik, santun," terangnya.
(lal)