MUI segera uji vaksin corona
A
A
A
Sindonews.com - Calon jamaah haji Indonesia tahun ini harus mendapatkan vaksin corona mengingat penyakit itu sering terjangkit di daerah Timur Tengah.
Namun Kementerian Agama (Kemenag) belum bisa memastikan apakah vaksin itu halal atau haram.
Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, untuk jamaah haji tahun ini pemberian vaksin akan sama seperti tahun lalu dengan prediksi halal.
Menurutnya, jika memang Indonesia belum mempunyai vaksin untuk virus corona maka Indonesia dapat membelinya jika memang sudah ada negara yang menjual.
"Jika kita belum bisa membuat vaksin tersebut maka dapat dibeli," ujarnya, Jumat (31/5/2013).
Namun vaksin corona tersebut belum dapat dibedakan halal dan haramnya karena masuk ke dalam ranah Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sedangkan media untuk membuat vaksin tersebut adalah sama.
"Unsur dari vaksin tersebut memang terbuat dari bagian dari babi namun, setelah menjadi vaksin maka unsur babinya sudah hilang," tegasnya.
Namun Kementerian Agama (Kemenag) belum bisa memastikan apakah vaksin itu halal atau haram.
Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, untuk jamaah haji tahun ini pemberian vaksin akan sama seperti tahun lalu dengan prediksi halal.
Menurutnya, jika memang Indonesia belum mempunyai vaksin untuk virus corona maka Indonesia dapat membelinya jika memang sudah ada negara yang menjual.
"Jika kita belum bisa membuat vaksin tersebut maka dapat dibeli," ujarnya, Jumat (31/5/2013).
Namun vaksin corona tersebut belum dapat dibedakan halal dan haramnya karena masuk ke dalam ranah Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sedangkan media untuk membuat vaksin tersebut adalah sama.
"Unsur dari vaksin tersebut memang terbuat dari bagian dari babi namun, setelah menjadi vaksin maka unsur babinya sudah hilang," tegasnya.
(lns)