Nama calon komisioner KIP masih menggantung di Presiden
A
A
A
Sindonews.com - Masa kerja tujuh orang komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) segera berakhir pada tanggal 2 Juni 2013 mendatang. Namun, sampai saat ini calon komisioner yang akan menggantikan mereka belum juga disiapkan.
Ketua KPI Abdul Rahman Ma'mun mengatakan, proses seleksi calon komisioner sebenarnya sudah dilaksanakan sejak bulan Januari 2013 lalu. Dia mengungkapkan, dari panitia seleksi yang dibentuk Kementerian Informasi dan Informatika (Kemenkominfo), sudah menyiapkan 199 nama dan menyaring hingga 28 nama calon komisioner KIP.
"Nama ini juga sudah dikirim ke Presiden pada 28 april 2013 lalu. Dengan harapan dari situ 21 nama akan diberikan Presiden ke Komisi I DPR untuk dilakukan feet and proper test dan menghasilkan tujuh nama yang akan menjadi komisioner," kata Rahman saat menggelar jumpa pers di kantor KIP, Jakarta, Jumat (31/5/2013).
Namun, sejak penyerahan nama 28 calon komisioner ke Presiden pada 22 April lalu, hingga saat ini belum ada tindak lanjut. Pihak Presiden sampai saat ini belum menyerahkan 28 nama kepada Komisi I DPR. Padahal dalam jadwal yang sudah ditentukan, 21 nama tersebut harus masuk pada tanggal 13 Mei 2013.
"Harapannya dimasukan pada tanggal itu agar pada saat dimulai masa sidang sudah bisa dilakukan feeT and proper test,“ ungkapnya.
Dia pun menambahkan, pihaknya sudah mengirimkan surat ke Istana dan Kemenkominfo mengenai belum adanya 21 nama pada tanggal 17 Mei 2013 untuk menanyakan kejelasan calon komisioner.
“Tapi belum ada respon tertulis dan berkas sampai saat ini masih di Presiden dan belum diberikan kepada DPR,“ pungkasnya.
Ketua KPI Abdul Rahman Ma'mun mengatakan, proses seleksi calon komisioner sebenarnya sudah dilaksanakan sejak bulan Januari 2013 lalu. Dia mengungkapkan, dari panitia seleksi yang dibentuk Kementerian Informasi dan Informatika (Kemenkominfo), sudah menyiapkan 199 nama dan menyaring hingga 28 nama calon komisioner KIP.
"Nama ini juga sudah dikirim ke Presiden pada 28 april 2013 lalu. Dengan harapan dari situ 21 nama akan diberikan Presiden ke Komisi I DPR untuk dilakukan feet and proper test dan menghasilkan tujuh nama yang akan menjadi komisioner," kata Rahman saat menggelar jumpa pers di kantor KIP, Jakarta, Jumat (31/5/2013).
Namun, sejak penyerahan nama 28 calon komisioner ke Presiden pada 22 April lalu, hingga saat ini belum ada tindak lanjut. Pihak Presiden sampai saat ini belum menyerahkan 28 nama kepada Komisi I DPR. Padahal dalam jadwal yang sudah ditentukan, 21 nama tersebut harus masuk pada tanggal 13 Mei 2013.
"Harapannya dimasukan pada tanggal itu agar pada saat dimulai masa sidang sudah bisa dilakukan feeT and proper test,“ ungkapnya.
Dia pun menambahkan, pihaknya sudah mengirimkan surat ke Istana dan Kemenkominfo mengenai belum adanya 21 nama pada tanggal 17 Mei 2013 untuk menanyakan kejelasan calon komisioner.
“Tapi belum ada respon tertulis dan berkas sampai saat ini masih di Presiden dan belum diberikan kepada DPR,“ pungkasnya.
(kur)