Terseret kasus simulator SIM, Golkar wait and see
Terseret kasus simulator SIM, Golkar wait and see
A
A
A
Sindonews.com - Dua politikus Partai Golkar terseret kasus dugaan korupsi proyek simulator §IM di Korps Lalu Lintas Polri, yakni Wakil Ketua Komisi III DPR RI Aziz Syamsuddin dan anggota Komisi III Bambang Soesatyo.
Atas hal itu Golkar belum bereaksi terhadap dua kadernya. Wakil Sekertaris Jenderal Golkar Nurul Arifin enggan berkomentar banyak, ketika ditanya mengenai sikap Golkar terhadap dua kadernya itu.
"Wait and see saja," ucapnya kepada Sindonews, Rabu (29/5/2013).
Sebagaimana diketahui, lima nama anggota Komisi III DPR RI disebut menerima uang proyek pengadaan simulator SIM di Korps Lalu Lintas Polri.
Ketua panitia lelang proyek tersebut, AKBP Teddy Rusmawan, dalam persidangan mengaku diminta menyerahkan uang kepada lima anggota dewan tersebut di Plaza Senayan.
Uang tersebut dikemas dalam lima kardus yang disiapkan terdakwa dalam kasus ini, yakni Mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Djoko Susilo, kepada lima anggota dewan yakni Aziz Syamsyuddin, Bambang Soesatyo, Muhammad Nazaruddin, Herman Hery, dan Desmon.
Atas hal itu Golkar belum bereaksi terhadap dua kadernya. Wakil Sekertaris Jenderal Golkar Nurul Arifin enggan berkomentar banyak, ketika ditanya mengenai sikap Golkar terhadap dua kadernya itu.
"Wait and see saja," ucapnya kepada Sindonews, Rabu (29/5/2013).
Sebagaimana diketahui, lima nama anggota Komisi III DPR RI disebut menerima uang proyek pengadaan simulator SIM di Korps Lalu Lintas Polri.
Ketua panitia lelang proyek tersebut, AKBP Teddy Rusmawan, dalam persidangan mengaku diminta menyerahkan uang kepada lima anggota dewan tersebut di Plaza Senayan.
Uang tersebut dikemas dalam lima kardus yang disiapkan terdakwa dalam kasus ini, yakni Mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Djoko Susilo, kepada lima anggota dewan yakni Aziz Syamsyuddin, Bambang Soesatyo, Muhammad Nazaruddin, Herman Hery, dan Desmon.
(stb)
Explore More