Parpol ambil andil ciptakan bacaleg ganda

Minggu, 28 April 2013 - 07:32 WIB
Parpol ambil andil ciptakan bacaleg ganda
Parpol ambil andil ciptakan bacaleg ganda
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis 6.576 bakal calon anggota legislatif di laman resmi mereka www.kpu.go.id, dari publikasi itu ditemukan ada 14 nama terindikasi ganda.

Menurut Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) Jeirry Sumampouw, partai politik (parpol) memiliki andil besar menciptakan nama-nama ganda tersebut. Dikatakan dia, sistem penjaringan bacaleg yang tertutup menjadi alasan utama mengapa ada nama calon di daerah pemilihan (dapil) maupun parpol lain dengan satu orang yang sama.

"Ya saya kira ini semua lahir dari sebuah pencalegan yang tertutup dari partai," kata Jeirry saat dihubungi Sindonews, Minggu (28/4/2013).

Jerry menjelaskan, parpol mestinya menyadari bahwa nama-nama yang masuk banyak yang memiliki hasrat besar untuk bisa menjadi caleg walaupun dari dua dapil atau partai berbeda.

"Sehingga orang yang nafsu besar menjadi caleg, ada orang yang target pemilu harus jadi caleg dari partai mana pun, jadi atau tidak itu yang penting namanya masuk dahulu," cetusnya.

Lebih lanjut, kata dia, banyak juga calon yang khawatir namanya tidak terdaftar di satu partai sehingga terpaksa untuk mencalonkan diri dari partai lainnya.

"Nah tapi karena proses di partai tidak bisa di akses sama dia, karena dia tidak yakin masuk atau tidak akhirnya mencalonkan dari beberapa partai, banyak yang seperti ini," tuntasnya.

Sebelumnya, Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (FORMAPPI) merilis 14 nama bakal bacaleg yang terindikasi ganda, baik secara Parpol maupun daerah pemilihan (dapil) untuk Pemilu 2014. Berikut nama-nama yang diindikasikan ganda:

1. Tabrani Syabirin = PDI Perjuangan (Dapil Jawa Barat VII) dan Partai Gerindra (Dapil Banten II);
2. Nuriyanti Samatan Mag = Partai Hanura (Dapil Sulawesi Tengah) dan Partai Gerindra (Dapil Sulawesi Tengah);
3. Eka Susanti = PKB (Dapil Kalimantan Barat, Dapil Sumatera Utara III dan Jawa Tengah VI);
4. Hasniati = PKB (Dapil Riau II dan Dapil Kalimantan Barat);
5. Karina Astri Rahmawati = PKB (Dapil Jawa Barat IX dan Dapil Nusa Tenggara Barat);
6. Nurhidayati = PKB (Dapil Sumatera Selatan I dan Dapil Sumatera Selatan II);
7. Marda Hastuti = PKB ( Dapil Bengkulu dan Dapil Jawa Barat V);
8. Luluk Hidayah = PKB (Dapil Kalimantan Timur juga Dapil DKI Jakarta III);
9. Rien Zumaroh = PKB (Dapil Jawa Tengah IV dan Dapil Jawa Timur V);
10.Euis Komala = PKB (Dapil Jawa Barat III dan Dapil Maluku);
11.Abdul Rahman Sappara = Partai Hanura (Dapil Sulawesi Selatan I) dan Partai Nasdem (Dapil Sulawesi Selatan I);
12.Nur Yuniati = PBB (Dapil Aceh I dan Dapil Jawa Barat II);
13.Sri Sumiati = PBB (Dapil Jawa Tengah VIII dan Dapil Jawa Timur VII);
14.Kasmawati Kasim = PBB (Dapil Sulawesi Selatan I dan Dapil Sulawesi Tenggara).
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6366 seconds (0.1#10.140)