Gerhana Bulan Sebagian akan terjadi Jumat dinihari
A
A
A
Sindonews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, pada tanggal 25 April 2013 (26 April dini hari di Indonesia) akan terjadi Gerhana Bulan Sebagian (GBS).
Gerhana Bulan Sebagian tersebut, dapat diamati dari Australia, Asia, Afrika, Samudra Hindia, Eropa dan Amerika Selatan bagian Timur.
Menurut situs resmi BMKG.go.id, wilayah yang tidak dapat menyaksikan Gerhana Bulan Sebagian tersebut adalah wilayah Amerika Tengah dan Utara.
"Pengamat di bagian Timur Australia dan Asia dapat mengamati gerhana pada saat Bulan akan terbenam, sehingga prosesi akhir gerhana tidak akan teramati," sebut BMKG, Kamis (25/4/2013).
Sementara pengamat di sebagian besar wilayah Asia dan Afrika dapat mengamati keseluruhan prosesi gerhana.
Adapun pengamat di wilayah Eropa, bagian Barat Afrika, dan Amerika Selatan akan mengamati gerhana pada saat bulan akan terbit, sehingga prosesi awal gerhana tidak akan teramati.
Gerhana Bulan Sebagian awal kontak penumbra akan terjadi pukul 01.03 WIB. Kemudian fase umbra akan dimulai pada pukul 02.54 - 03.21 WIB (hanya selama 27 menit). Dan akhirnya seluruh proses GBS pun akan selesai pada pukul 05.11 WIB. Selain hanya sebentar magnitud gerhana umbra pada GBS juga kecil, hanya 0,0148.
Berbeda dengan Gerhana Bulan Total yang nilai magnitudnya bisa lebih besar dari 1. Magnitud gerhana itu sendiri dihitung dari perbandingan antara diameter sudut Bulan dengan diameter sudut bayangan umbra Bumi.
Walaupun hanya sebagai Gerhana Bulan Sebagian, bagian Bulan yang terkena umbra Bumi saat GBS nanti sangatlah sedikit. Akibatnya Indonesia tidak akan melihat Bulan berubah menjadi merah sebagaimana yang terjadi pada saat Gerhana Bulan Total 16 Juni 2011 yang lalu.
Gerhana Bulan Sebagian tersebut, dapat diamati dari Australia, Asia, Afrika, Samudra Hindia, Eropa dan Amerika Selatan bagian Timur.
Menurut situs resmi BMKG.go.id, wilayah yang tidak dapat menyaksikan Gerhana Bulan Sebagian tersebut adalah wilayah Amerika Tengah dan Utara.
"Pengamat di bagian Timur Australia dan Asia dapat mengamati gerhana pada saat Bulan akan terbenam, sehingga prosesi akhir gerhana tidak akan teramati," sebut BMKG, Kamis (25/4/2013).
Sementara pengamat di sebagian besar wilayah Asia dan Afrika dapat mengamati keseluruhan prosesi gerhana.
Adapun pengamat di wilayah Eropa, bagian Barat Afrika, dan Amerika Selatan akan mengamati gerhana pada saat bulan akan terbit, sehingga prosesi awal gerhana tidak akan teramati.
Gerhana Bulan Sebagian awal kontak penumbra akan terjadi pukul 01.03 WIB. Kemudian fase umbra akan dimulai pada pukul 02.54 - 03.21 WIB (hanya selama 27 menit). Dan akhirnya seluruh proses GBS pun akan selesai pada pukul 05.11 WIB. Selain hanya sebentar magnitud gerhana umbra pada GBS juga kecil, hanya 0,0148.
Berbeda dengan Gerhana Bulan Total yang nilai magnitudnya bisa lebih besar dari 1. Magnitud gerhana itu sendiri dihitung dari perbandingan antara diameter sudut Bulan dengan diameter sudut bayangan umbra Bumi.
Walaupun hanya sebagai Gerhana Bulan Sebagian, bagian Bulan yang terkena umbra Bumi saat GBS nanti sangatlah sedikit. Akibatnya Indonesia tidak akan melihat Bulan berubah menjadi merah sebagaimana yang terjadi pada saat Gerhana Bulan Total 16 Juni 2011 yang lalu.
(rsa)