Selain transportasi, Kemenag benahi penginapan jamaah haji
A
A
A
Sindonews.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) Bahrul Hayat mengatakan, perbaikan tranportasi dalam haji 2013, bukan hanya pelayanan transportasi darat. Namun permasalahan pelayanan dari segi penempatan tenda maupun fasilitas lainnya untuk Mina dan Arafah.
Menurutnya, terkait hal ini, tepat penginapan untuk para jamaah dan sesi penunjang lainya seperti keadaan WC yang bersih dan juga lebih dari dua. "Kalau hanya satu sampai dua WC, tidak sebanding dengan jumlah para jamaah yang di pemondokan," ucapnya saat ditemui dalam acara International Conference on Islam, Peace and Civilzation di Jakarta, Rabu (24/4/2013).
Bahrul menjelaskan, permasalahan pemondokan yang berkualitas dan pelayanan. Disertai dengan kualitas gedung yang lebih dan baik dan menampung lebih banyak para jamaah. Dengan standarisasi yang diberikan, misalnya dalam satu pemondokan lebih dari dua kamar mandi untuk 20 orang.
"Kebersihan dari pemondokan dan juga kamar mandi juga menjadi perhatian. Jika tidak dibersihkan, dipastikan menjadi sumber penyakit untuk para jamaah," urainya.
Selain itu, lanjutnya, kualitas katering yang juga menjadi prioritas Kemenag untuk meningkatkan kualitas dan memberikan yang terbaik untuk para jamaah haji. Hal ini dikarenakan para jamaah juga dipastikan membutuhkan makanan-makanan yang bergizi.
"Tentunya Kemenag akan berupaya untuk memberikan kualitas pelayanan terbaik untuk para jamaah. Terlebih para jamaah banyak yang sudah berusia lanjut," pungkasnya.
Menurutnya, terkait hal ini, tepat penginapan untuk para jamaah dan sesi penunjang lainya seperti keadaan WC yang bersih dan juga lebih dari dua. "Kalau hanya satu sampai dua WC, tidak sebanding dengan jumlah para jamaah yang di pemondokan," ucapnya saat ditemui dalam acara International Conference on Islam, Peace and Civilzation di Jakarta, Rabu (24/4/2013).
Bahrul menjelaskan, permasalahan pemondokan yang berkualitas dan pelayanan. Disertai dengan kualitas gedung yang lebih dan baik dan menampung lebih banyak para jamaah. Dengan standarisasi yang diberikan, misalnya dalam satu pemondokan lebih dari dua kamar mandi untuk 20 orang.
"Kebersihan dari pemondokan dan juga kamar mandi juga menjadi perhatian. Jika tidak dibersihkan, dipastikan menjadi sumber penyakit untuk para jamaah," urainya.
Selain itu, lanjutnya, kualitas katering yang juga menjadi prioritas Kemenag untuk meningkatkan kualitas dan memberikan yang terbaik untuk para jamaah haji. Hal ini dikarenakan para jamaah juga dipastikan membutuhkan makanan-makanan yang bergizi.
"Tentunya Kemenag akan berupaya untuk memberikan kualitas pelayanan terbaik untuk para jamaah. Terlebih para jamaah banyak yang sudah berusia lanjut," pungkasnya.
(maf)