22 bakal caleg perempuan PPP nomor urut pertama

Rabu, 24 April 2013 - 18:04 WIB
22 bakal caleg perempuan...
22 bakal caleg perempuan PPP nomor urut pertama
A A A
Sindonews.com - Politikus perempuan mendapat perhatian penuh dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Indikasinya, 37 persen dari seluruh bakal calon legislatif (caleg) yang diajukan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan politikus perempuan.

Ketua Umum Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Wardatul Asriah Suryadharma Ali mengatakan, jumlah 37 persen itu sudah memenuhi jumlah yang diminta aturan KPU menyangkut kuota perempuan dalam daftar bakal caleg.

Selain sudah memenuhi aturan KPU, juga memenuhi ketentuan Undang-Undang (UU) No. 8/2012. Bahkan, lanjut wanita yang biasa disapa Indah itu, sebanyak 22 caleg perempuan itu ditempatkan pada nomor urut pertama.

"Keterwakilan perempuan di PPP sejauh ini cukup baik," ujarnya dalam diskusi dengan tajuk "Caleg Perempuan, Dilema antara Peran Utama atau Aksesoris" di DPP PPP, Jl Diponegoro 60 Jakarta, Rabu (24/4/2013).

Indah juga mengingatkan, para bakal caleg perempuan itu harus percaya diri dan penuh keyakinan dirinya mampu bersaing dengan bakal caleg lainnya termasuk kaum laki-laki. "Sistem suara terbanyak menyebabkan peluang caleg sama, jadi caleg perempuan tidak perlu minder untuk bertarung di politik," pesannya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Bappilu DPP PPP Fernita Darwis menyampaikan sulitnya dalam menarik para perempuan untuk terjun di dunia politik praktis. Namun, berkat kerja keras yang dilakukan, PPP berhasil menjaring cukup banyak kaum perempuan itu.

"Merangkul mereka bukan perkara mudah, tapi alhamdulillah PPP bisa melampaui kuota 30% caleg perempuan," jelas Fernita.

Meskipun mendapat kesempatan untuk menjadi anggota legislatif, kaum perempuan juga harus pandai-pandai memetakan daerah pemilihan (dapil). Selain itu, politikus perempuan ini juga harus mengetahui dan menguasai isu tengah berkembang.

Hal ini penting untuk memenangkan pertarungan dalam memperebutkan kursi di DPR. "Artinya caleg perempuan harus memahami isu-isu lokal sebagai bahan kampanye," pesan peneliti Pusat Kajian Politik (Puskapol) UI Ani Soetjipto.
(kur)
Berita Terkait
PPP Bertekad Jadikan...
PPP Bertekad Jadikan Kader sebagai Wapres Seperti Hamzah Haz, Pengamat: Harus Punya Tokoh Hebat
Dian Prasetio Dipercaya...
Dian Prasetio Dipercaya DPP PPP untuk Rangkul UMKM, Petani, dan Nelayan
Selamatkan PPP, FKPP...
Selamatkan PPP, FKPP Desak DPP Tindak Tegas Kader Pemecah Belah Partai
Nama RTQ Tak Masuk Struktur...
Nama RTQ Tak Masuk Struktur Pimpinan Usulan Formatur DPC PPP Makassar
7 Fraksi PPP di Parlemen...
7 Fraksi PPP di Parlemen se-Sulsel Dapat Hak Suara di Muktamar IX
Waketum PPP Sangkal...
Waketum PPP Sangkal Aturan Tidak Ada Muscablub dan Muswilub Jelang Muktamar
Berita Terkini
Ketum GP Ansor Perintahkan...
Ketum GP Ansor Perintahkan Revitalisasi Gerakan Baritim Nasional
1 jam yang lalu
Rumah Robert Bonosusatya...
Rumah Robert Bonosusatya Digeledah KPK terkait Kasus Rita Widyasari
1 jam yang lalu
Sidang Tom Lembong,...
Sidang Tom Lembong, Jaksa Hadirkan Mantan Mendag Rachmat Gobel
2 jam yang lalu
Daniel Johan PKB Setuju...
Daniel Johan PKB Setuju Saran Megawati soal Polemik Ijazah Jokowi: Tinggal Tunjukkan Keasliannya, Selesai
2 jam yang lalu
Momen PM Australia Anthony...
Momen PM Australia Anthony Albanese Diiringi Pasukan Berkuda Menuju Istana Merdeka
3 jam yang lalu
KPK Belum Tentukan Jadwal...
KPK Belum Tentukan Jadwal Pemanggilan Ridwan Kamil, Ini Alasannya
3 jam yang lalu
Infografis
Robert Prevost, Paus...
Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved