Minimalisir bencana, BNPB gelar latihan bersama

Senin, 22 April 2013 - 20:53 WIB
Minimalisir bencana,...
Minimalisir bencana, BNPB gelar latihan bersama
A A A
Sindonews.com - Meningkatnya bencana dan dampak masif yang ditimbulkan di kawasan Asia Pasifik, membuat banyak negara kian menyadari pentingnya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif mengatakan, dengan masyarakat dan pemerintah yang lebih siap, jumlah korban dan kerugian akibat bencana diharapkan dapat ditekan sekecil mungkin.

Menurutnya, dalam rangka peningkatan kesiapan tersebut, Indonesia menggelar International Table Top Exercise (TTX) Mentawai Megathrust pada 22-25 April 2013 di Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Pelatihan peningkatan kapasitas dan kesiapan penanggulangan bencana ini diberi tema “Memperkuat Kolaborasi dan Kemitraan dalam Respons Bencana untuk Membangun Kawasan yang Tangguh.”

"Indonesia memilih Sumbar sebagai lokasi TTX sebab daerah ini merupakan salah satu yang rawan bencana, terutama gempa bumi dan tsunami, sebagaimana tampak dari peristiwa gempa besar di masa lalu. Pemilihan Sumatra Barat juga menjadi relevan mengingat adanya prediksi ilmiah yang menyatakan provinsi ini berpotensi mengalami gempa bumi berkekuatan hingga 8,9 Skala Richter (SR) di masa mendatang," kata Syamsul Maarif, lewat rilis yang diterima Sindonews, Senin (22/4/2013).

Syamsul menjelaskan, jika perkiraan itu benar-benar terjadi, gempa dapat menimbulkan tsunami di pesisir Sumbar dan kepulauan Mentawai. Karena itu, sesuai dengan arahan Presiden RI kepada Kepala BNPB pada saat KTT Asia Timur di Bali, pada bulan November 2011, untuk menyelenggarakan latihan bersama penanggulangan bencana dengan melibatkan negara-negara yang tergabung dalam East Asia Summit.

"BNPB menyelenggarakan satu rangkaian latihan Mentawai Megatrust DiREX untuk bersama-sama dengan mitra international melakukan latihan bersama mulai dari TTX 2013, dilanjutkan dengan latihan Common Post Exercise (CPX)/ Field Training Exercise (FTX) pada Maret 2014," ujarnya.

Dia mengharapkan, latihan bersama tersebut dapat mengurangi ketegangan antar negara di kawasan Laut China Selatan dan Asia. Rencana penempatan militer Amerika di Australia telah menimbulkan kecurigaan berbagai negara sehingga Indonesia menginisiasi dengan melakukan latihan penanggulangan bencana antar negara secara bersama.

"Dengan demikian penanggulangan bencana menjadi soft diplomacy untuk mengurangi ketegangan di kawasan Asia," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8770 seconds (0.1#10.140)