Ini pilihan Yenny setelah urung ke Demokrat

Selasa, 16 April 2013 - 14:34 WIB
Ini pilihan Yenny setelah...
Ini pilihan Yenny setelah urung ke Demokrat
A A A
Sindonews.com - Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid batal bergabung ke Partai Demokrat.

Putri Mantan Presiden (Alm) KH Abdurrahman Wahid (GUs Dur) ini mengakui, untuk menampung kiprah kader PKBIB menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang, dia merencanakan menghidupkan kembali wadah organisasi masyarakat (Ormas) Gerakan Kebangkitan Nusantara (Getara).

"Para pengikut Gus Dur dan simpatisan politik PKBIB masih bisa menyalurkan aspirasi politik mereka melalui ormas Gatara. Suara kami cukup signifikan untuk memperjuangkan calon presiden yang betul-betul berjuang untuk kepentingan rakyat," ujar Direktur Wahid Institute ini saat jumpa pers di Kantor DPP PKBIB, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2013).

Seperti diketahui, ada beberapa alasan mengapa dirinya batal bergabung ke Partai Demokrat. Pertama, karena dia menghargai pilihan politik suaminya, Dhohir Farisi di Partai Gerindra. "Suami saya ada kemungkinan masih akan mencalonkan diri melalui Partai Gerindra, karena itu secara pribadi, saya merasa wajib mendukung suami saya," ujarnya.

Kemudian, menurut Yenny, sebagian di internal PKBIB juga menginginkannya tetap berada di luar struktur. "Sebagian teman-teman sudah memproses pencalegan melalui partai lain diluar Partai Demokrat. Karena itu, untuk mengayomi semuanya, maka saya putuskan untuk tidak kemana-kemana, tapi ada dimana-mana," tuturnya.

Disamping itu, sang ibunda, Sinta Nuriyah Wahid mengisyaratkan, agar dia berkonsultasi dahulu dengan para sesepuh dan ulama. "Karena itulah prosesnya memakan waktu agak lama. Hasilnya ternyata beliau-beliau meminta saya tidak masuk," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5651 seconds (0.1#10.140)