Mahfud MD pasrah jika batal jadi capres
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan, meski dirinya mengakui, siap menjadi calon presiden (Capres) di Pemilihan Presiden (PIlpres) 2014 mendatang, namun ia tak mau berambisi.
Menurutnya, jika pada akhirnya dirinya tidak jadi mencalonkan karena tidak ada dukungan, maka hal tersebut tidak jadi masalah.
"Kehidupannya di Yogyakarta sebagai Dosen Fakultas Hukum UII (Universitas Islam Indonesia) dan berkumpul dengan keluarga akan lebih menyenangkan daripada menjadi presiden," ujar Mahfud di UII, Yogyakarta, Senin (15/4/2013).
Lebih lanjut Mahfud mengatakan, menajdi presiden bukan perkara yang mudah. Perlu keahlian, keluasan berpikir, dan bisa dalam mengambil keputusan. Karena menurutnya, menjadi presiden banyak yang harus diurus.
"Menjadi presiden itu tidak mudah karena harus memiliki berbagai keahlian. Karenanya jabatan itu tidak perlu dikejar-kejar. Tapi juga jabatan itu tidak boleh dibiarkan dipegang oleh orang yang kita tahu, tidak terlalu mampu padahal kita merasa lebih mampu. Saya sendiri saat ini menilai diri cukup mampu untuk menjalani jabatan sebagai presiden," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mahfud MD akhirnya menyatakan sikap politiknya jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Mahfud menegaskan, dirinya siap dicalonkan sebagai calon presiden (Capres) pada pesta rakyat yang tinggal satu tahun lagi itu.
"Kalau rakyat menghendaki, saya siap, bukan mencalonkan diri tapi dicalonkan. Memang berdasarkan pernyataan hasil survei, nama saya menjadi salah satu calon presiden terfavorit pilihan masyarakat selain Jokowi, Dahlan Iskan, dan Prabowo," ujar Mahfud.
Menurutnya, jika pada akhirnya dirinya tidak jadi mencalonkan karena tidak ada dukungan, maka hal tersebut tidak jadi masalah.
"Kehidupannya di Yogyakarta sebagai Dosen Fakultas Hukum UII (Universitas Islam Indonesia) dan berkumpul dengan keluarga akan lebih menyenangkan daripada menjadi presiden," ujar Mahfud di UII, Yogyakarta, Senin (15/4/2013).
Lebih lanjut Mahfud mengatakan, menajdi presiden bukan perkara yang mudah. Perlu keahlian, keluasan berpikir, dan bisa dalam mengambil keputusan. Karena menurutnya, menjadi presiden banyak yang harus diurus.
"Menjadi presiden itu tidak mudah karena harus memiliki berbagai keahlian. Karenanya jabatan itu tidak perlu dikejar-kejar. Tapi juga jabatan itu tidak boleh dibiarkan dipegang oleh orang yang kita tahu, tidak terlalu mampu padahal kita merasa lebih mampu. Saya sendiri saat ini menilai diri cukup mampu untuk menjalani jabatan sebagai presiden," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mahfud MD akhirnya menyatakan sikap politiknya jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Mahfud menegaskan, dirinya siap dicalonkan sebagai calon presiden (Capres) pada pesta rakyat yang tinggal satu tahun lagi itu.
"Kalau rakyat menghendaki, saya siap, bukan mencalonkan diri tapi dicalonkan. Memang berdasarkan pernyataan hasil survei, nama saya menjadi salah satu calon presiden terfavorit pilihan masyarakat selain Jokowi, Dahlan Iskan, dan Prabowo," ujar Mahfud.
(maf)