Rieke sebut sang ayah guru politiknya
A
A
A
Sindonews.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rieke Diah Pitaloka harus mengikhlaskan meninggalnya sang ayah, Edi Prayitno di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).
Diketahui, ayahanda Rieke meninggal di RSHS Bandung, Jawa Barat, sekira pukul 11.47 WIB, siang. Semoga diampuni dosa-dosanya, diterima Iman Islam-nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
"Mesin sudah dihentikan 11.47 WIB. Ayahku, guru politikku telah berpulang. Lelaki yang pertamakali ajari cintai ajaran Soekarno," ucap Rieke lewat twitternya @rieke_diah, Senin (15/4/2013).
"Selamat jalan papah, aku bangga jadi anakmu dan anak ideologismu," sambung Rieke.
Lebih lanjut Rieke mengucapkan rasa terimakasihnya kepada segenap tim dokter RSHS Bandung dan segenap tim medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Slamet, Garut.
"Terimakasih untuk Pak Bayu, Pak Rudi, Dr Nani, semua tim medis dokter, perawat, satpam di RSHS. Terima kasih semua tim medis di RSUD Slamet Garut," ungkapnya.
"Terimakasih untuk semua doa dan dukungan, mohon dimaafkan apabila ada kesalahan selama hidupnya," tuntas Rieke.
Seperti diberitakan sebelumnya, lewat twitternya @rieke_diah, mantan calon gubernur Jawa Barat itu sempat memberikan kabar mengenai ayahandanya yang tengah mengalami kritis di RSHS Bandung.
"Selamat malam sobat, mohon doa untuk ayahanda tercinta yang sedang mengalami masa kritis di ruang ICU RSHS Bandung," ucap Rieke lewat twitternya, Sabtu 13 April 2013.
Seperti diketahui, Rieke merupakan politikus dari PDIP. Rieke adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2009-2014 dari PDIP untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat II.
Di DPR, Rieke merupakan salah satu anggota dari Komisi IX DPR. Bidang yang sangat ia perhatikan adalah bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dia merupakan salah satu anggota Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-undang (RUU) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).
Diketahui, ayahanda Rieke meninggal di RSHS Bandung, Jawa Barat, sekira pukul 11.47 WIB, siang. Semoga diampuni dosa-dosanya, diterima Iman Islam-nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
"Mesin sudah dihentikan 11.47 WIB. Ayahku, guru politikku telah berpulang. Lelaki yang pertamakali ajari cintai ajaran Soekarno," ucap Rieke lewat twitternya @rieke_diah, Senin (15/4/2013).
"Selamat jalan papah, aku bangga jadi anakmu dan anak ideologismu," sambung Rieke.
Lebih lanjut Rieke mengucapkan rasa terimakasihnya kepada segenap tim dokter RSHS Bandung dan segenap tim medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Slamet, Garut.
"Terimakasih untuk Pak Bayu, Pak Rudi, Dr Nani, semua tim medis dokter, perawat, satpam di RSHS. Terima kasih semua tim medis di RSUD Slamet Garut," ungkapnya.
"Terimakasih untuk semua doa dan dukungan, mohon dimaafkan apabila ada kesalahan selama hidupnya," tuntas Rieke.
Seperti diberitakan sebelumnya, lewat twitternya @rieke_diah, mantan calon gubernur Jawa Barat itu sempat memberikan kabar mengenai ayahandanya yang tengah mengalami kritis di RSHS Bandung.
"Selamat malam sobat, mohon doa untuk ayahanda tercinta yang sedang mengalami masa kritis di ruang ICU RSHS Bandung," ucap Rieke lewat twitternya, Sabtu 13 April 2013.
Seperti diketahui, Rieke merupakan politikus dari PDIP. Rieke adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2009-2014 dari PDIP untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat II.
Di DPR, Rieke merupakan salah satu anggota dari Komisi IX DPR. Bidang yang sangat ia perhatikan adalah bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dia merupakan salah satu anggota Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-undang (RUU) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).
(maf)