6 jam, followers twitter SBY tembus 103.000
A
A
A
Sindonews.com - Sejak diluncurkan pagi tadi, twitter Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di @SBYudhoyono langsung mendapat followers hingga lebih dari 103.000 pengikut.
Meski telah diluncurkan dan mendapatkan followers hingga ratusan ribu, belum ada satu kicauan yang ditulis oleh orang nomor satu di negeri ini.
Mengomentari hal itu, Sekretaris Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Khatibul Umam Wiranu menilai positif langkah SBY yang mau berkomunikasi dengan rakyatnya meski melalui jejaring sosial.
"Ya beliau siap dikritik, siap dimaki-maki, dikritik yang pedas gitu kan, dan buat saya itu positif," katanya kepada wartawan di Warung Daung, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2013).
Ia pun tak mempersoalkan jika twitter tersebut juga dikelola oleh tim yang telah dibentuk. Yang terpenting menurutnya, dengan membuat akun pribadi di dunia maya berarti SBY mau mendengarkan masukan dari rakyatnya.
"Soal memang dikelola oleh suatu tim,itu kan soal teknis saja. Tetapi bahwa Pak SBY bisa mengapresiasi pendapat-pendapat dan kicauan-kicauan yang ada di twitter, itu bagus di era keterbukaan seperti sekarang," tukasnya.
Meski telah diluncurkan dan mendapatkan followers hingga ratusan ribu, belum ada satu kicauan yang ditulis oleh orang nomor satu di negeri ini.
Mengomentari hal itu, Sekretaris Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Khatibul Umam Wiranu menilai positif langkah SBY yang mau berkomunikasi dengan rakyatnya meski melalui jejaring sosial.
"Ya beliau siap dikritik, siap dimaki-maki, dikritik yang pedas gitu kan, dan buat saya itu positif," katanya kepada wartawan di Warung Daung, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2013).
Ia pun tak mempersoalkan jika twitter tersebut juga dikelola oleh tim yang telah dibentuk. Yang terpenting menurutnya, dengan membuat akun pribadi di dunia maya berarti SBY mau mendengarkan masukan dari rakyatnya.
"Soal memang dikelola oleh suatu tim,itu kan soal teknis saja. Tetapi bahwa Pak SBY bisa mengapresiasi pendapat-pendapat dan kicauan-kicauan yang ada di twitter, itu bagus di era keterbukaan seperti sekarang," tukasnya.
(kri)