Untuk mendulang suara, menteri asal PKB tetap nyaleg
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempunyai keputusan berbeda-beda dalam menyalurkan niat politiknya. Sebagian, memilih tetap maju sebagai calon legislatif (caleg) ada juga yang memutuskan tidak maju pada Pemilu 2014 nanti.
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar mengatakan, dua menteri asalnya partainya kemungkinan besar akan maju sebagai calon legislatif. Menduduki posisi penting dan dikenal publik dianggap efektif dalam mendulang suara.
"Insya Allah {nyaleg} untuk pendulang suara," ujar Marwan kepada Sindonews, Sabtu (13/4/2013) malam.
Anggota Komisi V DPR ini meyakini, meskipun maju sebagai caleg tugas di Kementrian tidak akan terganggu dan tetap mengutamakan tugas negara. Disinggung mengenai konsolidasi persiapan pencalonannya, ia menjelaskan, bisa memanfaatkan akhir pekan untuk turun ke bawah.
Meski mentrinya nyaleg, PKB berani menjamin tidak akan memanfaatkan fasilitas negara dalam berkampanye. "Itu kekhawatiran sekaligus kecurigaan yang berlebihan,"tukasnya.
Marwan memastikan, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal PDT Helmy Faishal Zaini akan {nyaleg}. Sementara, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar belum memutuskan untuk {nyaleg}.
"Insya Allah {nyaleg}, Menteri PDT {nyaleg} dari NTB," pungkasnya.
Seperti diketahui, lima menteri dari Partai Demokrat seperti, Menpora Roy Suryo, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, Menkum HAM Amir Syamsuddin, Menteri ESDM Jero Wacik dan Menteri Perhubungan EE Mangindaan akan kembali maju sebagai caleg pada Pemilu 2014 nanti.
Begitu juga dengan dua menteri KIB Jilid 2 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Keduanya adalah Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring yang akan maju di Dapil Sumut 1 dan Menteri Pertanian (Mentan), Suswono maju di Dapil Jawa Tengah.
Jika Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II asal Partai Demokrat, PKS dan PKB memilih mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, tidak halnya dengan menteri asal Partai Golongan Karya (Golkar). Meski kesempatan itu ada, mereka memilih fokus menyelesaikan tanggung jawab menjalankan tugas negara.
Di KIB Jilid II, Partai Golkar mempunyai tiga menteri yakni Syarif Cicip Sutarjo menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan MS Hidayat menduduki posisi Menteri Perindustian.
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar mengatakan, dua menteri asalnya partainya kemungkinan besar akan maju sebagai calon legislatif. Menduduki posisi penting dan dikenal publik dianggap efektif dalam mendulang suara.
"Insya Allah {nyaleg} untuk pendulang suara," ujar Marwan kepada Sindonews, Sabtu (13/4/2013) malam.
Anggota Komisi V DPR ini meyakini, meskipun maju sebagai caleg tugas di Kementrian tidak akan terganggu dan tetap mengutamakan tugas negara. Disinggung mengenai konsolidasi persiapan pencalonannya, ia menjelaskan, bisa memanfaatkan akhir pekan untuk turun ke bawah.
Meski mentrinya nyaleg, PKB berani menjamin tidak akan memanfaatkan fasilitas negara dalam berkampanye. "Itu kekhawatiran sekaligus kecurigaan yang berlebihan,"tukasnya.
Marwan memastikan, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal PDT Helmy Faishal Zaini akan {nyaleg}. Sementara, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar belum memutuskan untuk {nyaleg}.
"Insya Allah {nyaleg}, Menteri PDT {nyaleg} dari NTB," pungkasnya.
Seperti diketahui, lima menteri dari Partai Demokrat seperti, Menpora Roy Suryo, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, Menkum HAM Amir Syamsuddin, Menteri ESDM Jero Wacik dan Menteri Perhubungan EE Mangindaan akan kembali maju sebagai caleg pada Pemilu 2014 nanti.
Begitu juga dengan dua menteri KIB Jilid 2 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Keduanya adalah Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring yang akan maju di Dapil Sumut 1 dan Menteri Pertanian (Mentan), Suswono maju di Dapil Jawa Tengah.
Jika Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II asal Partai Demokrat, PKS dan PKB memilih mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, tidak halnya dengan menteri asal Partai Golongan Karya (Golkar). Meski kesempatan itu ada, mereka memilih fokus menyelesaikan tanggung jawab menjalankan tugas negara.
Di KIB Jilid II, Partai Golkar mempunyai tiga menteri yakni Syarif Cicip Sutarjo menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan MS Hidayat menduduki posisi Menteri Perindustian.
(kri)