Polri sebut premanisme adalah penyakit masyarakat

Selasa, 09 April 2013 - 12:12 WIB
Polri sebut premanisme adalah penyakit masyarakat
Polri sebut premanisme adalah penyakit masyarakat
A A A
Sindonews.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar menuturkan, persoalan premanisme adalah salah satu bentuk penyakit masyarakat yang menjadi priortitas Polri.

"Premanisme merupakan salah satu bentuk penyakit masyarakat," ujar Boy dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2013).

Lebih lanjut dia mengatakan, premanisme adalah bentuk kejahatan konvensional yang sudah meresahkan masyarakat luas. Menurutnya, adanya premanisme saat ini, dikarenakan meningkatnya arus urbanisasi dari desa ke kota.

"Mereka (preman) tidak memiliki pekerjaan yang jelas di kota, akhirnya menjadi juru parkir dan berlanjut ke arah premanisme," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) memprediksi, aksi kekerasan yang dilakukan masyarakat maupun aparat keamanan akhir ini disebabkan beberapa faktor.

Koordinator Kontras Haris Azhar menyebutkan, pertama kinerja intelijen nasional yang dinilainya masih belum efektif dalam mengantisipasi terjadinya tindak kekerasan.

"Intelijen tidak efektif analisanya salah," kata Haris dalam diskusi bertema "Huru-hara dan Kekerasan di Indonesia, Kemana Intelijen Negara?" di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu 31 Maret 2013.

Kedua, sekalipun kinerja intelijen sudah tepat, namun dapat saja terjadi penggunaan informasi dari mereka yang digunakan oleh orang-orang yang salah. Hal ini menyebabkankekerasan kembali terjadi. "Atau bisa saja (informasi) digunakan oleh orang yang salah," tukasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3198 seconds (0.1#10.140)