Sekjen ASEAN bertemu SBY di Istana
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan Sekretaris Jenderal ASEAN yang baru, Le Luong Minh di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2013).
Staf khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menjelaskan bahwa ada beberapa pokok penting dalam pertemuan antara Sekjen ASEAN dengan SBY yang dimulai pukul 14.00 WIB hingga sekira pukul 15.00 WIB tadi.
"Sekjen ASEAN memberikan penjelasan perkembangan ASEAN menuju ASEAN Community dan memastikan tiga pilar kerjasama politik, ekonomi dan kebudayaan bisa mencapai target," ujar Staf khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah.
Sekjen ASEAN juga ingin melihat Indonesia sebagai tuan rumah ASEAN. Untuk bisa memastikan pencapaian objektif tersebut diperlukan tatanan kawasan yang damai dan stabil adanya code of conduct.
"Katakanlah khusus kasus Laut China Selatan dan Presiden menggarisbawahi progres kerjasama ASEAN dalam capaian bilateral ada tiga hal harus terbangun asean rule based standar yang baku, policy dan coordination. Itu hal-hal yang dibicarakan oleh Presiden dan bapak sekjen ASEAN,"pungkasnya.
Seperti diketahui, Le Luong Minh, Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam, menggantikan Surin Pitsuwan dari Thailand sebagai Sekjen ASEAN pada 9 Januari 2013, dan akan bertugas hingga 2017 mendatang.
Saat serah terima jabatan yang berlangsung di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Le berjanji akan meneruskan pencapaian ASEAN selama 46 tahun dan menyelesaikan program ASEAN menjadi sebuah komunitas pada 2015.
Di awal pertemuannya, Presiden SBY mengucapkan selamat atas terpilihnya Le Luong Minh sebagai Sekjen ASEAN yang baru. "Indonesia siap untuk mendukung," kata SBY kepada Le Luong Minh.
ASEAN, lanjut Presiden SBY, memasuki masa yang sangat penting. Pada tahun 2015, ASEAN akan menghadapi Komunitas ASEAN sehingga harus dilakukan akselerasi pada berbagai hal untuk menuju momentum tersebut.
Staf khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menjelaskan bahwa ada beberapa pokok penting dalam pertemuan antara Sekjen ASEAN dengan SBY yang dimulai pukul 14.00 WIB hingga sekira pukul 15.00 WIB tadi.
"Sekjen ASEAN memberikan penjelasan perkembangan ASEAN menuju ASEAN Community dan memastikan tiga pilar kerjasama politik, ekonomi dan kebudayaan bisa mencapai target," ujar Staf khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah.
Sekjen ASEAN juga ingin melihat Indonesia sebagai tuan rumah ASEAN. Untuk bisa memastikan pencapaian objektif tersebut diperlukan tatanan kawasan yang damai dan stabil adanya code of conduct.
"Katakanlah khusus kasus Laut China Selatan dan Presiden menggarisbawahi progres kerjasama ASEAN dalam capaian bilateral ada tiga hal harus terbangun asean rule based standar yang baku, policy dan coordination. Itu hal-hal yang dibicarakan oleh Presiden dan bapak sekjen ASEAN,"pungkasnya.
Seperti diketahui, Le Luong Minh, Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam, menggantikan Surin Pitsuwan dari Thailand sebagai Sekjen ASEAN pada 9 Januari 2013, dan akan bertugas hingga 2017 mendatang.
Saat serah terima jabatan yang berlangsung di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Le berjanji akan meneruskan pencapaian ASEAN selama 46 tahun dan menyelesaikan program ASEAN menjadi sebuah komunitas pada 2015.
Di awal pertemuannya, Presiden SBY mengucapkan selamat atas terpilihnya Le Luong Minh sebagai Sekjen ASEAN yang baru. "Indonesia siap untuk mendukung," kata SBY kepada Le Luong Minh.
ASEAN, lanjut Presiden SBY, memasuki masa yang sangat penting. Pada tahun 2015, ASEAN akan menghadapi Komunitas ASEAN sehingga harus dilakukan akselerasi pada berbagai hal untuk menuju momentum tersebut.
(kri)