DPR sesalkan butuh 11 tahun untuk naik haji
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Komisi VIII DPR Muhammad Baghowi mengatakan, meluapnya calon jamaah haji yang ingin berangkat sudah diluar dari kapasitas negara untuk mengelola kuota. Menurutnya, hal ini dikarenakan 230 juta jumlah masyarakat kita dibagi dengan kuota yang diberikan yaitu 194 lebih sedikit yaitu 11 tahun.
"Jadi sekitar 11 tahun masyarakat yang mau berangkat, jadi baru bisa tercapai dan ini kenyataan yang harus dihadapi," tandasnya saat dihubungi Sindonews, Jumat (5/42013).
Dia mengatakan, DPR dan pemerintah sudah mengupayakan kepada pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk menambahkan kuota kepada Indonesia. Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi pada 2012 hanya memberikan kota jamaah haji hanya 3 juta pada setiap negara di seluruh dunia.
Menurutnya, maraknya antrean yang semakin panjang dari tahun ke tahun dikarenakan tingkat kemakmuran rakyat Indonesia yang semakin tinggi. Selain itu, kesadaran yang tinggi umat islam di Indonesia akan perintah rukun islam juga semakin tinggi.
Maka meledaknya daftar peserta umroh di perkirakan pada tahun ini mencapai satu juta.
"Tahun lalu hanya 800-900 peserta tahun ini pasti akan naik walaupun biaya umroh lebih mahal dari pada naik haji," paparnya.
"Jadi sekitar 11 tahun masyarakat yang mau berangkat, jadi baru bisa tercapai dan ini kenyataan yang harus dihadapi," tandasnya saat dihubungi Sindonews, Jumat (5/42013).
Dia mengatakan, DPR dan pemerintah sudah mengupayakan kepada pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk menambahkan kuota kepada Indonesia. Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi pada 2012 hanya memberikan kota jamaah haji hanya 3 juta pada setiap negara di seluruh dunia.
Menurutnya, maraknya antrean yang semakin panjang dari tahun ke tahun dikarenakan tingkat kemakmuran rakyat Indonesia yang semakin tinggi. Selain itu, kesadaran yang tinggi umat islam di Indonesia akan perintah rukun islam juga semakin tinggi.
Maka meledaknya daftar peserta umroh di perkirakan pada tahun ini mencapai satu juta.
"Tahun lalu hanya 800-900 peserta tahun ini pasti akan naik walaupun biaya umroh lebih mahal dari pada naik haji," paparnya.
(kri)