Kemenkes nilai masih perlu penambahan VIJ BPJS

Jum'at, 05 April 2013 - 16:52 WIB
Kemenkes nilai masih...
Kemenkes nilai masih perlu penambahan VIJ BPJS
A A A
Sindonews.com - Pemerintah berharap PT Askes dapat mempekerjakan semua Verifikator Independen Jamkesmas (VIJ) dalam Badan Pengelolaan Jaminan Kesehatan (BPJS) 2014 mendatang.

Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Usman Sumanti mengatakan, saat ini ada 1.535 pekerja VIJ yang menjadi pegawai kontrak dari Kemenkes yang memverifikasi 1.500 rumas sakit yang tersebar di seluruh Indonesia.

Menurutnya, dengan jumlah pekerja VIJ saat ini, dilihatnya masih belum mampu memback up keperluan SDM verifikator untuk BPJS. "Ada 140.000 peserta yang langsung di tanggung oleh BPJS nantinya tentunya perlu penambahan melihat kebutuhan ke depan," tandasnya saat dihubungi Sindonews, Jumat (5/4/2013).

Lanjut dia, dalam BPJS PT Askes bukan hanya melayani satu program saja tetapi semua seperti peserta Jamkesmas, Jamkesda dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga akan dimasukkan ke dalamnya. Untuk itu jumlah VIJ saat ini dinilai masih sangat kurang.

"PT Askes dipastikan akan membuka cabang sampai tingkat kabupaten, satu cabang itu tidak cukup lima verifikator," paparnya.

Usman mengatakan, sebelumnya Menkes sudah memberikan surat kepada Kepala Direktur PT Askes dan Kementerian BUMN untuk dapat mempekerjakan semua VIJ dalam BPJS 2014. Namun, hal ini belum bisa dipastikan dikarenakan PT Askes lah yang akan melakukan perekrutan SDM dalam menunjang program BPJS.

"Kita belum dapat pastikan tetapi PT Askes dalam suatu pertemuan berjanji akan menerima VIJ sepanjang sistem rekuitmen di utamakan," kata Usman.

Dia memaparkan, seharusnya memang PT Askes lebih memprioritaskan posisi verifikator kepada VIJ karena melihat pengalaman mereka dalam hal ini jelas bisa diandalkan. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa ada posisi lain yang mungkin bisa di isi oleh pekerja VIJ dengan proses penyeleksian dan kebijakan dari PT Askes sendiri.
(kri)
Berita Terkait
Saleh Husin: Kerukunan...
Saleh Husin: Kerukunan Warga Dapat dan Olahraga juga Dapat
Buka Cabang di GDC,...
Buka Cabang di GDC, Satu Dental Ingin Kesehatan Gigi Masyarakat Terjaga
Fenomena Bocah Disunat...
Fenomena Bocah Disunat Jin, Begini Penjelasan Ketua IDI Tangsel
Kondisi Kesehatan Dinilai...
Kondisi Kesehatan Dinilai Sangat Mempengaruhi Kualitas Fokus Otak
Menjaga Kesehatan Masyarakat...
Menjaga Kesehatan Masyarakat Indonesia
Derita Kanker Stadium...
Derita Kanker Stadium 3, Bocah 7 Tahun Warga Tangsel Ini Butuh Biaya
Berita Terkini
Kubu Jokowi Ingin Mediasi...
Kubu Jokowi Ingin Mediasi Diputuskan Deadlock, Desak Penggugat Buktikan Tuduhan Ijazah Palsu
6 menit yang lalu
Gus Imin Ajak Kepala...
Gus Imin Ajak Kepala Daerah PKB Berinovasi dan Ciptakan Terobosan
13 menit yang lalu
TNI Sebar Intel Gali...
TNI Sebar Intel Gali Informasi Preman Berkedok Ormas
31 menit yang lalu
Sederet Dugaan Pelanggaran...
Sederet Dugaan Pelanggaran Hukum dan HAM Kasus Mantan Pemain Sirkus OCI Temuan Kementerian HAM
41 menit yang lalu
Prabowo Puji Bill Gates:...
Prabowo Puji Bill Gates: Lebih Pancasila dari Kita
1 jam yang lalu
Jokowi Tepis Isu Prabowo...
Jokowi Tepis Isu Prabowo Presiden Boneka: Visinya Kuat untuk Rakyat
1 jam yang lalu
Infografis
Elon Musk Mengkritik...
Elon Musk Mengkritik Jet Tempur Siluman F-35 yang Masih Berpilot
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved