HT tegaskan dalam hidup harus punya fighting spirit
HT tegaskan dalam hidup harus punya fighting spirit
A
A
A
Sindonews.com - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menyampaikan kuliah umum dalam seminar bertema "Membangun Budaya Kewirausahaan", di Kampus Universitas Pasundan (Unpas), Jalan Setiabudi, Bandung, Jawa Barat.
HT menyampaikan pengalamannya dalam membangun salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia, dihadapan seratusan mahasiswa, dosen, dan karyawan Unpas.
Menurutnya, saat ini nilai saham MNC Group mencapai Rp15 triliun. Padahal pada 2002, nilai sahamnya sangat kecil. Anak perusahaan pun terus berkembang, di antaranya 40 stasiun televisi dan 32 radio.
HT pun memberikan kiat sukses kepada hadirin, di antaranya bagaimana dirinya bisa menjadi entrepreneur. Salah satunya bisa fokus dalam menjalankan perusahaan.
"Setelah fokus kita harus memperbaiki diri kita. Kita tahu resiko terbesar ada dalam diri kita sendiri. Misalnya malas, tidak punya fighting spirit, tidak disiplin," bebernya, dalam kuliahnya, Sabtu (30/3/2013).
Menurutnya, diri kita sendiri yang memutuskan untuk bangun tidur jam berapa, dan tidur kembali jam berapa. Selama melek, juga yang memutuskan mengisi hari adalah diri kita sendiri.
"Jadi musuh terbesar sebenarnya adalah diri kita sendiri. Yang tak disiplin harus disiplin, yang malas jadi tak malas, hingga punya fighting spirit," katanya.
HT menyampaikan pengalamannya dalam membangun salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia, dihadapan seratusan mahasiswa, dosen, dan karyawan Unpas.
Menurutnya, saat ini nilai saham MNC Group mencapai Rp15 triliun. Padahal pada 2002, nilai sahamnya sangat kecil. Anak perusahaan pun terus berkembang, di antaranya 40 stasiun televisi dan 32 radio.
HT pun memberikan kiat sukses kepada hadirin, di antaranya bagaimana dirinya bisa menjadi entrepreneur. Salah satunya bisa fokus dalam menjalankan perusahaan.
"Setelah fokus kita harus memperbaiki diri kita. Kita tahu resiko terbesar ada dalam diri kita sendiri. Misalnya malas, tidak punya fighting spirit, tidak disiplin," bebernya, dalam kuliahnya, Sabtu (30/3/2013).
Menurutnya, diri kita sendiri yang memutuskan untuk bangun tidur jam berapa, dan tidur kembali jam berapa. Selama melek, juga yang memutuskan mengisi hari adalah diri kita sendiri.
"Jadi musuh terbesar sebenarnya adalah diri kita sendiri. Yang tak disiplin harus disiplin, yang malas jadi tak malas, hingga punya fighting spirit," katanya.
(maf)
Explore More