Kemensos andalkan PKH untuk tuntaskan kemiskinan
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri mengatakan, saat ini Program Keluarga Harapan (PKH) tidak hanya diterapkan di Indonesia, melainkan sudah lebih 40 negara di dunia melakukan hal yang sama dengan tingkat keberhasilan memuaskan.
Mensos mengungkapkan, seperti di Brazil dan negara-negara Amerika Latin. Dalam rentan waktu, PKH mampu mengentaskan kemiskinan secara signifikan, setelah itu konsep program bantuan tunai bersyarat (conditional cash transfers) itu diadopsi berbagai negara di dunia termasuk Indonesia.
“Indonesia termasuk salah satu negara di Asia yang sukses dalam upaya pengentasan Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dengan PKH," ucapnya saat ditemui di Gedung Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Sabtu (25/5/2013).
Lanjutnya, PKH telah memberikan hasil yang signifikan untuk mengurangi kemiskinan, terutama diprioritaskan kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) melalui jalur pendidikan dan kesehatan.
Sementara itu saat ini lebih dari 1,5 juta rumah tangga yang tersebar di provinsi dan kabupaten Indonesia. "Untuk itu ditargetkan 2014 ditargetkan dapat menjangkau 3 juta rumah tangga," tandasnya.
Menurutnya, PKH merupakan program unggulan nasional yang sudah dimulai sejak 2007 lalu. Pasca digulirkan PKH, banyak perubahan positif pada keluarga RTSM. Misalnya, anak-anak bisa bersekolah kembali, biaya sekolah gratis, serta mendapat jaminan kesehatan gratis.
Mensos mengungkapkan, seperti di Brazil dan negara-negara Amerika Latin. Dalam rentan waktu, PKH mampu mengentaskan kemiskinan secara signifikan, setelah itu konsep program bantuan tunai bersyarat (conditional cash transfers) itu diadopsi berbagai negara di dunia termasuk Indonesia.
“Indonesia termasuk salah satu negara di Asia yang sukses dalam upaya pengentasan Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dengan PKH," ucapnya saat ditemui di Gedung Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Sabtu (25/5/2013).
Lanjutnya, PKH telah memberikan hasil yang signifikan untuk mengurangi kemiskinan, terutama diprioritaskan kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) melalui jalur pendidikan dan kesehatan.
Sementara itu saat ini lebih dari 1,5 juta rumah tangga yang tersebar di provinsi dan kabupaten Indonesia. "Untuk itu ditargetkan 2014 ditargetkan dapat menjangkau 3 juta rumah tangga," tandasnya.
Menurutnya, PKH merupakan program unggulan nasional yang sudah dimulai sejak 2007 lalu. Pasca digulirkan PKH, banyak perubahan positif pada keluarga RTSM. Misalnya, anak-anak bisa bersekolah kembali, biaya sekolah gratis, serta mendapat jaminan kesehatan gratis.
(maf)