Ramai KLB Demokrat, Anas singgung KLB Cebongan

Selasa, 26 Maret 2013 - 20:02 WIB
Ramai KLB Demokrat, Anas singgung KLB Cebongan
Ramai KLB Demokrat, Anas singgung KLB Cebongan
A A A
Sindonews.com - Penyerangan belasan orang bersenjata ke Lapas Cebongan, Sleman, Selasa 26 Maret 2013, tak luput dari perhatian mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Melalui media sosial twitter, Anas melontarkan kritik halus. Namun, bagi sebagian kalangan komentar tersebut bisa membuat telinga panas.

Menurut mantan Ketua Umum PB HMI ini, peristiwa penyerangan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman yang menewaskan empat tahanan, sangat penting untuk diutamakan penyelesaiannya. Anas menyebut, kejadian penyerangan Lapas Cebongan dengan istilah Kejadian Luar Biasa dan disingkat KLB.

"Kejadian Luar Biasa (KLB) Cebongan sangat penting diurus dengan segera dan seksama #pesankawan,"kicau Anas di akun twitter-nya, @anasurbaningrum, Selasa (26/3/2013).

Istilah KLB yang digunakan Anas ini serupa tapi tak sama dengan polemik di internal Partai Demokrat dalam waktu dekat akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 30-31 Maret di Bali. Jelang KLB ini, para elite Partai Demokrat termasuk yang berada di jajaran pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut disibukan dengan agenda utama mencari pengganti Anas Urbaningrum di kursi Ketua Umum partai tersebut.

Bahkan, tokoh utama di partai itu, seperti SBY dan Ani Yudhoyono juga disebut-sebut berpeluang mengisi kursi yang ditinggalkan Anas.

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, pada Sabtu 23 Maret 2013 dini hari, belasan orang besenjata melakukan penyerangan ke Lapas Cebongan, Sleman. Dalam aksi penyerangan tersebut, empat narapidana yang sebelumnya sudah diintai ditembaki hingga tewas di dalam Lapas.

Keempatnya adalah Yohanes Juan Manbait, Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, dan Hendrik Benyamin Sahetapy Engel. Mereka merupakan tahanan titipan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sebelumnya melakukan pembunuhan terhadap anggota TNI Sertu Santoso, di Hugos Cafe.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3508 seconds (0.1#10.140)