Dewan Pers mediasi soal aduan relawan Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Dewan Pers Wina Armada Sukardi menegaskan, pengaduan yang dilakukan Forum Relawan dan Simpatisan Partai Demokrat ke Dewan Pers terkait pemberitaan soal pernyataan Yulianis terhadap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), sudah tepat dan benar.
"Yang datang relawannya itu ke dewan pers sudah tepat, terlepas substansi yang dilaporkan itu benar atau tidak, namun apakah relawannya itu benar atas nama Ibas atau ada kepentingan lain," kata Wina, saat dihubungi Sindonews, Kamis (21/3/2013).
Wina menjelaskan, pihaknya akan segera menindaklanjuti pengaduan tersebut, agar segera selesai dan tidak berlarut-larut.
"Tentu kita akan proses seperti pengaduan yang sudah pernah kita lakukan sebelumnya.
Dewan Pers akan bersikap objektif dan segera melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak yang terkait, baik dari Sindo dan Sindonews, serta pihak Ibas," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, hal pertama yang akan dilakukan Dewan Pers adalah mengupayakan mediasi terhadap kedua belah pihak tersebut.
"Pertama kita lakukan mediasi, mudah-mudahan dalam mediasi ini bisa selesai. Jadi kita tidak bisa mengatakan benar atau tidak benar, salah atau tidak salah, kita akan melakukan prosedur sesuai yang ada di dewan pers. Kemudian jika buntu dilakukan ajudikasi," pungkasnya.
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, anggota Dewan Pers, Agus Sudibyo membenarkan adanya aduan itu. Dia mengatakan, ada tiga berita dalam situs Sindonews.com dan dua berita dari Koran Sindo yang menjadi keberatan pengadu.
"Yah melaporkan tiga berita di Sindonews sama dua berita yang di cetak (Koran Sindo)," kata Agus saat dihubungi Sindonews, Rabu 20 Maret 2013.
Dia juga mengatakan, dalam pertemuan itu tidak ada yang dibicarakan di luar keberatan mereka atas pemberitaan terkait pernyataan Yulianis terhadap putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di media tersebut. "Terkait dengan pemberitaan pernyataan Yulianis soal Ibas, yah begitu yang diadukan," ucapnya.
"Yang datang relawannya itu ke dewan pers sudah tepat, terlepas substansi yang dilaporkan itu benar atau tidak, namun apakah relawannya itu benar atas nama Ibas atau ada kepentingan lain," kata Wina, saat dihubungi Sindonews, Kamis (21/3/2013).
Wina menjelaskan, pihaknya akan segera menindaklanjuti pengaduan tersebut, agar segera selesai dan tidak berlarut-larut.
"Tentu kita akan proses seperti pengaduan yang sudah pernah kita lakukan sebelumnya.
Dewan Pers akan bersikap objektif dan segera melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak yang terkait, baik dari Sindo dan Sindonews, serta pihak Ibas," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, hal pertama yang akan dilakukan Dewan Pers adalah mengupayakan mediasi terhadap kedua belah pihak tersebut.
"Pertama kita lakukan mediasi, mudah-mudahan dalam mediasi ini bisa selesai. Jadi kita tidak bisa mengatakan benar atau tidak benar, salah atau tidak salah, kita akan melakukan prosedur sesuai yang ada di dewan pers. Kemudian jika buntu dilakukan ajudikasi," pungkasnya.
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, anggota Dewan Pers, Agus Sudibyo membenarkan adanya aduan itu. Dia mengatakan, ada tiga berita dalam situs Sindonews.com dan dua berita dari Koran Sindo yang menjadi keberatan pengadu.
"Yah melaporkan tiga berita di Sindonews sama dua berita yang di cetak (Koran Sindo)," kata Agus saat dihubungi Sindonews, Rabu 20 Maret 2013.
Dia juga mengatakan, dalam pertemuan itu tidak ada yang dibicarakan di luar keberatan mereka atas pemberitaan terkait pernyataan Yulianis terhadap putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di media tersebut. "Terkait dengan pemberitaan pernyataan Yulianis soal Ibas, yah begitu yang diadukan," ucapnya.
(maf)